Petugas PT AP II sedang mengarahkan penumpang lakukan pengecekan digital. (Istimewa) |
NET – PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) tengah menyiapkan
Pre-Clearance Document Information System guna melakukan pengecekan dokumen
perjalanan penumpang pesawat rute domestik secara digital di tengah pandemi Covid-19.
President Director PT AP II Muhammad Awaluddin mengatakan
pengecekan secara digital bertujuan untuk menyederhanakan prosedur namun tetap
dijalani secara ketat, dan meningkatkan customer experience.
“Target kami setelah 7 Juni 2020 sudah bisa dilakukan
pengecekan dokumen secara digital di Bandara Soekarno-Hatta. Ini bukan sesuatu
yang direncanakan sejak lama, namun harus diimplementasikan secara cepat dengan
tetap memastikan pemeriksaan berjalan ketat serta mengutamakan prinsip
kehati-hatian,” ujar Awaluddin, Jumat (5/6/2020)
Di tengah pandemi ini setiap calon penumpang pesawat rute
domestik harus memiliki dokumen tambahan yang dipersyaratkan untuk dapat
melakukan perjalanan. Saat ini pengecekan dokumen dilakukan di bandara, dan PT
AP II tengah membangun sistem agar pengecekan dilakukan secara digital.
“Persyaratan dokumen untuk penerbangan ini bisa menjadi
kenormalan baru sehingga memang guna menjaga customer experience di bandara
maka PT Angkasa Pura II harus dengan cepat bisa mengimplementasikan pemeriksaan
secara digital. Dengan digitalisasi, prosedur dapat lebih sederhana namun tetap
ketat,” ujar Muhammad Awaluddin.
Persiapan secara cepat dan matang terus dilakukan perseroan,
di antaranya melakukan simulasi rutin hampir setiap hari sejak 31 Mei 2020, dan
pada 4-5 Juni 2020 dilakukan simulasi dengan melibatkan penumpang Garuda
Indonesia di Terminal 3 Soekarno-Hatta.
Garuda Indonesia telah menginformasikan kepada calon
penumpang di 2 penerbangan bahwa dokumen perjalanan yang dipersyaratkan dapat diunggah ke aplikasi travelation,
yaitu: RT-PCR (hasil negatif Covid-19) atau rapid test (hasil non-reaktif Covid-19)
yang masih berlaku, Surat Izin Ke luar Masuk (SIKM), surat pernyataan
perjalanan dan surat perjalanan dari lembaga/instansi.
Selama 4-5 Juni 2020, sebanyak 400 penumpang telah melakukan
registrasi di Travelation di mana hal ini menandakan animo penumpang cukup
tinggi terhadap sistem pengecekan dokumen secara digital.
Adapun pada Sabtu, 6 Juni 2020, kembali dilakukan simulasi
yang melibatkan penumpang Garuda Indonesia pada 6 penerbangan dengan jumlah 300
penumpang. (*/pur)
0 Comments