Sebelum dipulangkan pekerja migran dapat penjelasan protokol kesehatann. (Foto: Dade Fachri/TangerangNet.Com) |
NET - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
(BP2MI) Benny Rhamdani dan Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis Damri
Sandry Pasambuna melepas langsung para Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke daerah
asal masing-masing di Rumah Penampungan Trauma Center (RPTC) Bambu Apus,
Jakarta Timur, Jumat (12/6/2020).
Sedikitnya 72 PMI asal Jawa Tengah dan Jawa Timur
dipulangkan menggunakan dua buah Bus Damri secara gratis yang merupakan kerja
sama BP2MI dengan Kementerian Perhubungan. "Untuk memastikan keamanan dan
keselamatan, Damri menerapkan protokol pencegahan Covid-19 dengan ketat," ujar
Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis Damri Sandry Pasambuna.
Protokol tersebut, kata Sandry, di antaranya adalah
penyemprotan disinfektan ke seluruh bagian bus sebelum dan sesudah mengantarkan
tenaga paramedis, menyediakan hand sanitizer, serta pramudi yang bertugas
menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) dan masker.
Selain itu, imbuh Sandry, diterapkan physical distancing di
dalam bus. "Sehingga dapat dipastikan bahwa seluruh armada yang digunakan
aman dan sesuai dengan protokol kesehatan. Damri bertekad untuk terus
memberikan kemudahan akses khususnya bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI)
untuk berjuang melawan Covid-19 dan memutus rantai penyebaran virus
tersebut," ujarnya.
Pemulangan PMI yang telah ada di RPTC ini merupakan bukti
sinergi dan koordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait, yaitu dari
BP2MI, Kementerian Perhubungan melalui DAMRI, dan Kementerian Sosial dalam hal
ini RPTC.
Turut hadir dalam kegiatan pelepasan ini Deputi Perlindungan
BP2MI, Anjar Prihantoro, Direktur Pemberdayaan, A. Gatot Hermawan, Direktur
RSTS dan KPO RPTC Kementerian Sosial, Budi Waskito. (dade)
0 Comments