Wanita Emas atau Hasnaeni saat berbagi. (Foto: Istimewa) |
NET – Hasnaeni yang berjulukan 'Wanita Emas' kembali
menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi covid-19. Kali ini
bantuan diserahkan di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, di seputar Banjir
Kanal Timur (BKT).
"Kita masih ingin terus meringankan beban masyarakat
yang terimbas wabah virus corona. Bantuan berupa 5 kilogram beras. Selain bahan
pokok, bantuan juga berupa uang tunai Rp 50 ribu tiap penerima," tutur Hasnaeni,
Jumat (15/5/2020) malam, di sela penyerahan bantuan.
Bantuan diserahkan kepada warga yang membutuhkan. Mulai dari
warga kurang mampu, pengemudi ojek online, dan supir angkutan umum, tukang
tambal ban, dan lainnya. "Kita akan
terus memberikan bantuan selama masih mampu, selama pandemi dan selama
masyarakat membutuhkan," ujarnya.
Sebelum ini, Hasnaeni telah membagikan bantuan ke kawasan
Blok A, Pasar Tanah Abang, sekitar Hotel Indonesia (HI), Pasar Minggu, dan
wilayah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Ia juga memberikan bantuan bagi
warga, petugas PPSU dan ojol di sekitar kediamannya, serta membantu sebagian
masyarakat Gowa, Sulawesi Selatan.
Menurut Hasnaeni, bantuan akan terus didistribusikan
pihaknya, mengingat belum ada tanda-tanda wabah virus corona akan berakhir.
Belum lagi, kebutuhan masyarakat biasanya cenderung meningkat jelang dan saat Lebaran
Idul Fitri.
Wanita yang berniat maju sebagai calon wakil presiden di
Pilpres 2024 ini, meminta masyarakat tak mudik, tetap menjaga jarak dan
menjalankan protokol kesehatan pencegahan covid-19. Agar wabah virus yang
pertama kali ditemukan di Wuhan, China itu bisa segera berakhir.
"Semoga pandemi covid-19 bisa segera berlalu, agar
masyarakat bisa kembali mencari nafkah seperti sediakala," ungkap Hasnaeni.
Sementara salah seorang warga, Yuni, 28, bersyukur atas bantuan
yang diberikan perempuan yang pernah mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI
Jakarta itu. Bantuan bahan pangan itu, dinilai bisa membantu dan keluarganya
menyambung hidup.
"Lumayan bisa buat makan seminggu. Nyambung lagi
napas," ucap Yani, selorohnya. (*/pur)
0 Comments