Pengurus DPD PKS Kabupaten Tangerang. (Foto: Bambang TL/TangerangNet.Com) |
NET - Guna memberikan pendidikan tentang dunia politik
kepada para anggota barunya, Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD
PKS) Kabupaten Tangerang akan meluncurkan program Sekolah Cinta Indonesia. Hal
ini merupakan program hasil turunan dari Rakornas DPP PKS, Rakorwil DPW PKS
Banten hingga Rakorda DPD PKS tingkat Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia
termasuk di Kabupaten Tangerang.
Hal itu diungkapkan Sapri, anggota DPRD Komisi III Kabupaten
Tangerang dari Fraksi PKS kepada
TangerangNet.Com di lokasi Rakorda DPD PKS Kabupaten Tangerang pada Minggu
(9/2/2020), di kantor DPD PKS Kabupaten Tangerang, Jalan Raya Pemda Tigaraksa.
Sapri menjelaskan Sekolah Cinta Indonesia adalah sarana
pendidikan politik bagi kader atau anggota baru PKS. Dengan tujuan agar aggota
baru dan kader PKS tidak buta politik dan dapat memahami arah dan tujuan dari
Partai PKS. Pengurus PKS berharap kader, anggota baru dan juga masyarakat akan
semakin mencintai PKS dan dapat berkontribusi bagi negara dan bangsanya.
"Sekolah Cinta Indonesia merupakan bagian dari proses
pengkaderan anggota baru PKS. Hal ini agar masyarakat Indonesia umumnya dan
kader-kader PKS khususnya akan menjadi masyarakat yang cerdas dan rasional
dalam berpolitik dan tidak mengambil sikap yang pragmatis untuk kepentingan
sesaat saja dalam memilih pemimpinnya. Hal ini baik yang duduk sebagai wakil
rakyat di DPRD, DPR RI maupun memilih pemimpin sebagai seorang kepala negara
atau Presiden," tandas Sapri.
Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD II Kabupaten Tangerang tersebut mengatakan
Partai PKS dan kader-kadernya selama ini, tidak ada Pemilu maupun ada Pemilu,
kader-kader PKS akan selalu ada dan hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan
uluran tangan dari kader-kader PKS. Dan program Sekolah Cinta Indonesia
tersebut merupakan program nasional dari Partai PKS yang akan dilaksanakan di seluruh
wilayah Indonesia oleh DPW dan juga DPD tingkat Kabupaten dan Kota.
"PKS itu akan selalu ada di manapun dan kapanpun
masyarakat membutuhkannya. Kami tidak menjual janji kepada masyarakat, tapi
bukti dan turun langsung ke tengah masyarakat yang kami lakukan. Seperti
kemarin saat ada bencana banjir di Pantura Tangerang, kader-kader PKS
berhari-hari turun langsung ke lapangan membantu warga masyarakat yang sedang
terkena musibah bencana alam banjir dan tanah longsor. Dan alhamdulillah karena
warga masyarakat melihat sendiri bahwa kader-kader PKS itu tulus dan ikhlas
dalam membantu mereka, dan di satu kecamatan sebanyak 100 orang menyatakan diri
masuk menjadi anggota PKS dengan sukarela," ungkapnya. (btl)
0 Comments