![]() |
Jalan mirip kubangan kerbau ini dijanjikan dibangun 2019 tapi belum terealisasi dan 2020 akan dilaksanakan. (Foto: Agusta Golda/TangerangNet.Com) |
NET - Camat Cihara,
Kabupaten Lebak Ade Kurnia keberatan soal jalan ruas Sukahujan-Citepuseun
penghubung Kecamatan Cihara dengan Cigemblong yang dinilai layak diberikan
penghargaan oleh Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya sebagai jalan terburuk di
wilayah Lebak Selatan.
Ade Kurnia mengatakan penghargaan tersebut tidak tepat jika
mengukur hanya dari sebelah pihak saja. "Tu harus ngobrol berhadapan. Apalagi
kalau dihubungkan dengan penghargaan, itu beda sisi," ujar Camat Cihara menanggapi
hal tersebut kepada wartawan, Selasa (10/12/2019).
Menurut Ade, selaku kepanjangan tangan Bupati Lebak bahwa
jalan tersebut sudah masuk Simral dan direncanakan dibangun pada 2020
mendatang.
“Berdasarkan data di Ekbangsos (Ekonomi Pembangunan
Sosial-red) Kecamatan Cihara, jalan
tersebut sepanjang 8 kilometer sampai dengan perbatasan Cigemblong sudah masuk
Simral dan direncanakan dibangun pada tahun 2020, kalau tidak ada aral
melintang,” jelasnya.
Sementara itu Aktivis AMBS, Roja'i menilai Pemerintahan
Kecamatan Cihara hanya selalu memberikan harapan akan dibangun, namun
realisasinya tidak ada.
"Kami sudah bosan dengan alasan-alasan akan dibangun,
sudah masuk Simral. Tahun 2019 dijanjikan pasti dibangun dana dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah-red) perubahan.
Tapi nyatanya tidak ada tahun ini pembangunan. Sekarang bilang lagi akan
dibangun tahun anggaran 2020, yakin," tutur Roja'I dengan nada tanya.
AMBS berharap, pernyataan Camat Cihara bisa direalisasikan
selaku kepanjangan tangan Bupati Lebak. (*/god)
0 Comments