Adila tersenyum setelah terpilih. (Foto: Istimewa) |
NET - Kabar
menggembirakan datang dari dunia pendidikan di Kota Tangerang, bagaimana tidak,
salah seorang siswi SMAN 7 bakal menjadi bagian Pasukan Pengibar Bendera Pusaka
atau Paskibra di Istana Negara pada peringatan Hari Ulang Tahun atau HUT RI 17 Agustus
2019 mendatang
Dia adalah Adilah Hana Khotimah, siswi kelas 11, pada usianya
yang baru menginjak 15 tahun ini, bakal mengharumkan nama Kota Tangerang dan
sekolah tempat bernaungnya dalam gelaran pengibaran bendera Pusaka di Istana
Negara.
Dalam kesehariannya, Anak Pertama dari pasangan Dr.
Ismayudin Yuliyzar, SE MM dan Nophitriyani Amd, Kep berhasil menjadi Pasukan
Pengibar Bendera Pusaka di Istana Negara, setelah menjalani prosesi seleksi
ketat perekrutan Calon Pengibar Bendera Pusaka atau Capaska di tingkat Kota Tangerang
dan seleksi ditingkat Provinsi Banten.
Adila mengaku kalau sebelum terpilih menjadi bagian
Paskibraka Nasional, mengikuti tahapan
seleksi mulai dari tingkat sekolah, selain menjalani test menjalani test akademik.
"Materi seleksi meliputi kesamaptaan, pengetahuan
umum, kesehatan, bahasa Inggris dan kesenian," tutur Adila, Senin (14/4/2019).
Adila menjelaskan kalau pada tahapan tingkat Kota
Tangerang, dia harus bersaing dengan ribuan peserta dari puluhan siswa tingkat
SMA/SMK.
"Proses seleksi dikemas dalam bentuk Latihan
Gabungan atau Latgab dan dilaksanakan
selama 3 kali dengan jumlah peserta 1.500 orang dari seluruh SMA/SMK yang ada
di Kota Tangerang, ya," terang anak pertama, dari Wakil Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis, Universitas Muhamadiyah Tangerang ini.
Usia dinyatakan lolos tingkat Kota Tangerang, kemudian
dirinya mengikuti tahapan selanjutnya yaitu dengan seleksi tingkat Provinsi
Banten, dimana Adila menjadi bagian dari 10 orang terbaik yang pelajar asal
Kota Tangerang yang dinyatakan layak dan lolos ke tingkat Provinsi Banten.
"Untuk menjadi Paskibraka Nasional, kita melanjutkan
dengan mengikuti seleksi provinsi dan nasional, di sini terpilih di pradiklat terpilih 10 pasang putra putri.
Kemudian diseleksi lagi menjadi 5 pasang putra putri untuk mengikuti seleksi Provinsi
Banten," ujarnya sambil mengenakan senyum kebahagiaan.
Namun, menurut Adila, sebelum mengikuti seleksi sebagai
Paskibraka Nasional, ia ditempa dan digembleng kedisiplinan oleh para senior
Purna Paskibraka Indonesia atau PPI di Kota Tangerang.
"Training center dimulai tanggal 27 Maret sampai 8 April.
Kemudian pada tanggal 9 - 12 April berangkat ke Kota Serang untuk mengikuti
seleksi Capaska Provinsi dan nasional," terangnya.
Remaja dengan tinggi badan 170 sentimeter ini mengakui
selama di Kota Serang ia harus beradu fisik dan mental dengan 80 peserta
lainnya. "Karena setiap provinsi hanya bisa mengutus dua calon Paskibraka
atau satu pasang. Maka, Banten menyeleksi 80 peserta dari 8 kota dan kabupaten
untuk disaring menjadi satu pasanga dan Alhamdulillah bisa terpilih dan
bangga," paparnya.
Bagi Adila, menjadi Paskibraka adalah impiannya, karena
dirinya sudah menyukai kegiata Pasukan Baris Berbaris atau PBB, semenjak masih
di Bangku SMP hingga sekarang
"Saya menyukai kegiatan PBB, mulai dari SMP sampai sekarang, terlebih sekarang saya bisa
menjadi bagian dari Paskibraka Nasional tahun ini," jelasnya lagi.
Sementara itu, Kabid Pemuda Kota Tangerang Achmed Suhaely
mengatakan seleksi Paskibra tingkat Kota Tangerang dilakukan semenjak Maret 2019
silam, dengan melibatkan para pelajar tingkat SMA dan SMK.
"Jadi pada waktu itu ada 1.100 pelajar yang
menjalani seleksi, dengan seleksi awal kita tes fisik, kesehatan, samapta,
pengetahuan dan wawasan kebangsaan," paparnya.
Achmed menjelaskan dari 1.100 terpilih lah 450 orang
kemudian disaring kembali menjadi 10
pasang terbaik. "Kita tes fisik lagi dan wawancara mereka buat milih 5
pasang terbaik buat dikirim ikut seleksi di provinsi," jelasnya.
Tahapan selanjutnya dilakukan seleksi oleh petugas dari
Provinsi Banten, dimana setiap Kabupaten dan Kota mengutus lima pasangan calon.
"Masing-masing kabupaten dan kota mengirim 10 orang (5
pasang) buat dipilih 2 oràng (1 pasang) yang akan dikirim ke nasional buat jadi
paskibrakan nasional utusan banten," pungkasnya. (ran)
0 Comments