Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bamsoet: Pemuda Pancasila Harus Hadir Dalam Digitalisasi

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo saat 
memberikan sambutan pada peresmian MPN. 
(Foto: Istimewa)


NET - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengingatkan Pemuda Pancasila agar tidak henti melakukan transformasi. Seiring kemajuan teknologi informasi, organisasi seperti Pemuda Pancasila juga harus hadir dalam digitalisasi.

“Berbagai kerja nyata di lapangan maupun ide dan gagasan yang dilakukan Pemuda Pancasila harus disosialisasikan melalui berbagai platform media sosial maupun teknologi informasi lainnya. Bila perlu, dibuat aplikasi Pemuda Pancasila yang bisa diunduh di smartphone setiap orang,” ujar Bamsoet saat hadir peresmian kantor baru Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, di Jakarta, Rabu (14/11/18).

Hadir dalam acara ini antara lain; Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soeryosoemarno, Wakil Ketua Umum Yorris Raweyai, Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo, Ketua DPN Srikandi Srimaya serta sejumlah Ketua MPW Pemuda Pancasila.

Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Kaderisasi Pemuda Pancasila ini yakin dengan melakukan berbagai transformasi digital, Pemuda Pancasila tidak akan tertinggal roda zaman. Kehadiran Pemuda Pancasila akan senantiasa eksis ditengah kehidupan masyarakat.

“Banyak negara, khususnya dari Timur Tengah, yang kagum dengan Indonesia. Sebagai bangsa majemuk, namun kita bisa menjaga kedamaian. Pancasila adalah jawabannya. Melalui internet, Pemuda Pancasila bisa menyebarkan nilai-nilai ideologi Pancasila ke dunia luas. Tak menutup kemungkinan Pemuda Pancasila menjadi Go Internasional membawa nilai Pancasila ke berbagai penjuru negara” urai Bamsoet.

Sesuai arahan ketua umum, kata Bamsoet. Pemuda Pancasila dalam ajang Pilpres 2019 mendatang, tidak kemana-mana tapi ada di mana-mana. Artinya Pemuda Pancasila sebagai organisasi menyerahkan sepenuhnya pilihan kepada anggota. 

Terkait dengan kantor MPN Pemuda Pancasila yang baru, politisi Partai Golkar ini berharap adanya kantor baru tersebut akan berbanding lurus dengan peningkatan semangat kebangsaan para pengurus dan kader Pemuda Pancasila. Kantor tersebut tidak hanya dijadikan tempat rapat saja, melainkan harus menjadi rumah kebangsaan bagi seluruh anak bangsa.

“Kantor baru, semangat juga harus baru. Dari kantor inilah, Pemuda Pancasila membaktikan dirinya sebagai think thank bangsa. Menjadi penjaga dan pengayom segenap elemen bangsa,” ucap Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga menekankan pentingnya Pemuda Pancasila memanfaatkan kantor tersebut sebagai mercusuar menjaga nilai-nilai ideologi Pancasila dan konstitusi UUD 1945. Berbagai kegiatan diskusi, konsolidasi, dan sejenisnya harus dihidupkan di kantor Pemuda Pancasila.

“Jangan sampai kantor ini seperti makam yang tak ada aktifitasnya. Sejak awal didirikan, Pemuda Pancasila sudah menjadi penjaga ikatan persatuan bangsa dan pengisi kemerdekaan. Ini tidak boleh pudar," pungkas Bamsoet. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments