![]() |
Anggota TNI diberangkatkan ke Lombok NTB, sebagau pengendalikan alat berat. (Foto: Istimewa) |
NET- KRI Banjarmasin 592 milik
TNI Angkatan Laut mengangkut berbagai jenis alat-alat berat untuk mempercepat
proses pembersihan puing-puing bangunan yang roboh, di antaranya adalah
rumah-rumah penduduk, ibadah, dan fasilitas umum lainnya yang rusak akibat
terkena dampak gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Pengiriman alat berat Zeni
TNI ke Lombok menggunakan KRI Banjarmasin-592 dari Dermaga Komando Lintas Laut
Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara,” ujar Kepala Pusat
Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah di Mabes TNI Cilangkap,
Jakarta Timur, Senin (27/8/2018).
Kapuspen TNI menyampaikan
pengiriman berbagai jenis alat berat sesuai perintah Panglima TNI Marsekal TNI
Hadi Tjahjanto, saat melakukan peninjauan langsung ke beberapa wilayah di
Lombok.
"Kendala utama di lapangan adalah
kurangnya alat berat, sehingga diharapkan dengan adanya penambahan alat berat
proses pembersihan puing-puing tersebut dapat diselesaikan sesuai target yaitu
satu bulan,” tutur Hadi.
Berbagai alat berat Zeni TNI yang
diangkut terdiri atas 6 unit eskavator, 18 dump truck, 5 unit NPS, 2 unit truk
tangki air, 3 unit mobil patroli, 1 unit mobil Panther dan 3 unit motor trail.
Kapuspen TNI menjelaskan selain
mengangkut sejumlah alat berat, TNI juga mengirimkan 275 personel yang terdiri
dari 175 personel Resimen Zeni Tempur (Menzipur) 9 Divisi-1/Kostrad Bandung
dibawah pimpinan Letkol Czi Ferry Kriswardana dan 100 personel Resimen Zeni
Konstruksi (Menzikon) 11 Kodam Jaya dibawah pimpinan Lettu Czi Bayu.
"Dengan dikerahkannya
kekuatan Zeni tersebut, diharapkan dapat mempercepat proses pembersihan
puing-puing reruntuhan dan pemulihan bangunan akibat gempa, sehingga masyarakat
korban gempa dapat kembali ke kediamannnya masing-masing,” ungkap Sabrar.
(dade)
0 Comments