Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Polisi Pun Mengecek Harga Sembako Ke Pasar

Seorang anggota polisi melakukan pengecekan harga ke pasar. 
(Foto: Istimewa)  

NET - Guna mencegah terjadinya penimbunan sembako dan keberadaan stok pangan yang dapat menimbulkan kenaikan lonjakan harga sembako, polisi pun perlu turun ke pasar untuk mengetahui perkembangan harga.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi menginstruksikan kepada personilnya untuk melakukan pengecekan dan pemantauan secara berkala ke pasar-pasar guna menjaga stabilitas harga sembako dan stok pangan tetap terjaga dengan baik. "Hal itu dilakukan untuk mencegah kenaikan harga dan terjadinya penimbunan sembako," ujar Hengki kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/8/2018).

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patabang Birana menugaskan personilnya untuk secara rutin melakukan pengecekan harga serta stok pangan di pasar-pasar yang ada di wilayah Kecamatan Grogol Petamburan.

Kapolsek Tanjung Duren menjelaskan bahwa pengecekan rutin di perlukan untuk menjaga stok, distribusi, dan harga berbagai kebutuhan pokok setiap harinya. "Dari pengecekan personil pada hari ini di Pasar Pasar Se Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat berdasarkan hasil pendataan yang diperoleh, secara umum tidak ada kenaikan dan penurunan," kata Lambe.

Lambe mengungkapkan harga masih stabil dan normal dengan stok masing-masing bahan pokok cukup dan belum ada hambatan demikian pula suplay masing masing bahan pokok berjalan normal. 

Selain untuk mengecek stok serta harga pangan, kegiatan pengecekan yang dilakukan oleh kepolisian tersebut untuk menghindari adanya tengkulak yang menumpuk dan mempermainkan harga sembako serta sebagai bahan masukan ke pimpinan Polri untuk dapat menjaga stabilitas harga maupun stok kebutuhan pangan.

"Karena jika harga sembako naik, tidak menutup kemungkinan berimbas pada keamanan dan ketertiban masyarakat. Mengimbau kepada para pedagang agar tidak melakukan penimbunan barang serta tidak memperjualbelikan barang yang sudah kadaluwarsa," ujarnya. (dade)

Post a Comment

0 Comments