Wakil Gubernur Andika Hazrumy: banyak pengaduan yang diterima. (Foto: Istimewa) |
NET - Wakil Gubernur (Wagub) Banten
H. Andika Hazrumy mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, untuk lebih meningkatkan kapasitas
pemerintah dalam rangka pengabdian kepada masyarakat secara maksimal dan
memanfaatkan momentum Idul Fitri sebagai ajang untuk lebih baik ke depannya. Wagub mengajak apel gabungan dijadikan
momentum untuk mengevaluasi diri.
Imbauan tersebut disampaikan Wagub
saat memimpin Apel Gabungan Awal Juli 2018 di Lapangan Lingkungan Mesjid
Al-Bantani, Kawasan Pemerintahan Pusat Provinsi Banten (KP-3B) Curug, Kota
Serang, Selasa (3/7/2018).
Wagub mengatakan setelah Idhul
Fitri 1439 Hijriah tidak sedikit tantangan dan kendala yang dihadapi Pemprov
Banten dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Tidak sedikit
kekurangan yang sudah kita laksanakan dalam melayani masyarakat,” ujar Wagub.
Banyak pengaduan masyarakat yang
sudah diterima. “Saat ini, berbagai kekurangan itu harus diperbaiki ke arah
yang lebih baik,” tambahnya.
Salah satu pelayanan masyarakat
yang mengalami kendala adalah pelayanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
untuk siswa SMA/SMK secara online. PPDB merupakan salah satu pelayanan
masyarakat di bidang pendidikan. Namun, fasilitasi hingga kurangnya informasi
menjadi permasalahan dasar dalam pelayanan PPDB online tahun ini, kata Wagub.
Banyak masyarakat yang kecewa dan
mengeluhkannya karena mereka kesulitan bahkan tidak bisa mendaftar. Bahkan, beberapa masyarakat datang dan
mengkritik PPDB ini. “Baik secara pribadi kepada saya maupun kepada Pak
Gubernur,” ungkap Wagub.
Wagub menjelaskan semestinya hal
tersebut tidak terjadi. Karena hal seperti ini terjadi juga pada tahun lalu.
“Permasalahan ini sudah terjadi pada tahun sebelumnya,” tandasnya.
Menurut Wagub, harusnya tahun ini
ada inovasi, ada perbaikan dan peningkatan pelayanan PPDB kepada
masyarakat. “Karena sudah terjadi pada
tahun lalu, harus bisa diantisipasi,” katanya.
Masalah PPDB ini, menurut Wagub, merupakan
satu bentuk pelayanan masyarakat yang harus diperbaiki. Harus bisa diantisipasi. Dan, harusnya
menjadi motivasi untuk pelayanan yang lebih baik. Wagub mengatakan masyarakat
tidak mau tahu, apakah ada kendala teknis atau apapun itu, seharusnya ini bisa
diantisipasi sebelumnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub
juga menyinggung masalah kedisiplinan ASN di Lingkungan Pemprov Banten. Hal itu
terkait tentang kedisiplinan ini, harus adanya evaluasi secara menyeluruh baik
dari staf hingga eselon II.
Wagub menilai meskipun
kedisiplinan berhubungan dengan masalah kehidupan pribadi seseorang. Namun
Wakil Gubernur mengharapkan adanya kekesadararn akan profesionalitas dalam
pekerjaan.
“Ini harus jadi fokus utama, harus
jadi teladan yang baik. Saya tidak ingin Pak Sekda datang ke meja untuk minta
paraf yang isinya menjatuhkan sanksi ataupun laporan dari Pak Sekda tentang
pejabat yang dipecat atau dicopot,” ucap Wagub menegaskan.
Dengan kedisiplinan yang meningkat
tentunya pelayanan yang akan diberikan kepada masyarakat akan meningkat. Wakil
Gubernur menambahkan loyalitas serta dedikasi akan semakin memaksimalkan pelayanan
kepada masyarakat. Wagub dan Gubernur akan terus berusaha secara maksimal
membentuk struktur ASN yang baik untuk pelayanan masyarakat. (*/ril)
0 Comments