Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pjs Walikota Ajak Masyarakat Cerdas Bersosial Media Guna Tangkal Hoax

Pjs Walikota Tangerang M. Yusuf: menjaga kondusifitas. 
(Foto: Syafril Elain/tangerangnet.com)     

NET  - Pejabat Sementara (Pjs) WaliKota Tangerang, Muhammad Yusuf mengajak tokoh masyarakat untuk bersama - sama menangkal berita  hoax. Terlebih menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota dan Wakil Walikota Tangerang 2018.

"Saya mengajak kepada semua masyarakat menjaga kondusifitas selama pelaksanaan Pilkada," ujar Yusuf saat membuka acara Peningkatan Toleransi Kerukunan Umat Beragama di Ruang Al Amanah, Pusat Pemerintahan kota Tangerang, Jalan Satria Sudirman, Kamis (15/03/2018).

Saat ini, kata Yusuf, dengan keberadaan internet masyarakat sangat mudah mengakses dan menyebar informasi yang kurang bisa dipertanggung jawabkan.

"Kebiasaan, dapat postingan langsung kita share ke tempat lain. Padahal informasi yang bapak maksud atau terima akan menggangu orang lain," ujar Yusuf di hadapan 300 peserta yang hadir.

Pjs Walikota mengajak masyarakat untuk bisa menjadi warga yang cerdas dengan membiasakan diri menyaring setiap informasi yang masuk sebelum mengirimkan ke orang lain.

"Makanya saya mengajak bapak ibu untuk bisa meniliti kembali sebelum membagi informasi kemasyarakat. Kita bersama - sama bisa menjaga kondusivitas di Kota Tangerang," ucap Yusuf.

Walikota menyebut isu - isu yang berasal dari informasi yang tidak jelas sering memicu perpecahan dan konflik di kalangan masyarakat.

"Isu yang terjadi terkadang tidak signifikan kalau sudah dipolitisir dan di-blowup jadi besar. Makanya, bapak ibu sekarang saya mengajak menggunakan media sosial dengan hati - hati," tutur Yusuf.
Pjs Wali Kota mencontohkan tragedi 98 yang mana saat itu bangsa Indonesia boleh dibilang sudah tinggal landas menjadi bangsa yang maju. Namun karena konflik mengalami kemunduran.

"Tahun 1998 waktu itu kita boleh dibilang sudah mulai tinggal landas tapi mengalami kemunduran karena apa?, karena konflik yang waktu itu adalah konflik ekonomi," imbuhnya.

"Oleh karenanya, mari kita bersama - sama menjaga kondusivitas Kota Tangerang dari isu - isu dan ancaman yang mengancam keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia-red) untuk kemajuan bangsa Indonesia," imbuh Yusuf.

Acara yang diikuti oleh para perwakilan tokoh masyarakat yang berasal dari berbagai unsur agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Pemuda Lintas Agama ( FPLA), Pjs Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk menyukseskan pesta demokrasi pelaksanaan Pilkada 2018.

"Saya mengajak Bapak Ibu untuk datang dan meramaikan TPS (Tempat Pemungutan Suara-red) pada 27 Juni 2018 nanti. Soal pilihan, saya serahkan pada bapak ibu semua," ujar Yusuf.  (ril)

Post a Comment

0 Comments