Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Atribut Kampanye Pilkada Di Tangerang, Tanpa Kolom Kosong

Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Arief-Sachrudin yang 
perlihatkan surat suara ada gambar calon dan kolom kosong 
yang saksikan oleh komisioner KPU dan Panwaslu Kota Tangerang. 
(Foto: Istimewa)  

NET - Pelaksanaan kampenye pasangan calon Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang yang akan berlangsung pada 27 Juni 2018 nanti, sudah berjalan satu bulan  lebih (15 Februari-23 Juni). Namun alat praga kampanye (APK)  berupa  spanduk, baliho, dan lainnya hanya bergambarkan satu pasangan calon petahana (imcumbent)  Arief Rachdiono Wismansyah-Sachrudin.

Sedangkan kolom atau kotak kosong tidak terlihat, walaupun  kolom atau kotak kosong tersebut merupakah suara atau pilihan yang sah bila ada pemilih yang mencoblos. Di antara APK yang hanya bergambarkan satu pasangan calon teraebut tersebar di beberpa titik di Kota Tangerang, yaitu di Jalan: Imam Bonjol, Teuku Umar, TMP Taruna, Perintis Kemerdekan, dan Jalan HOS Cokroaminoto.

Dikonfirmasi masalah tersebut, Ketua KPUD Kota Tangerang Sanusi mengatakan pihaknya memasang APK dengan gambar satu pasangan calon, karena desain dan biaya APK  dikeluarkan oleh pasangan calon. KPU Kota Tangerang hanya menetukan titik di manakah APK diperbolehkan dipasang.

"Untuk APK ini, KPU  tidak boleh membuat atau mengeluarkan biaya bagi pilihan lain atau kolom kosong. Mengingat desain dan biaya APK harus di keluarkan oleh pasangan calon," kata Sanusi yang akrab disapa Pane.

Namun demikian, kata  Pane, dalam sosialisasi, pihaknya secara terus menerus melakukan informasi bahwa di Pilkada nanti masyarakat bisa memilih pasangan calon atau kotak kosong. Mengingat kotak kosong dalam pesta demkrosi dapat disahkan. "Sosialisasi ini terus kami lakukan hingga ke tingkat RT (Rukun Tetangga-red)," kata Pane.

Sedangkan utuk sosialisasi pasangan calon dan kotak kosong, kata Pane, baru akan dilakukan akhir Maret ini. Pasalnya,  alat praga sosial (APS) baru ditenderkan pekan lalu. "Kami baru menenderkan APS ini pekan depan, karena tahapannya seperti itu," ungkap Sanusi.

Kondisi semacam itu juga terjadi di Kabupaten Tangerang. Bahkan di daeah tersebut yang Pilkadanya juga hanya memunculkan satu pasangan  calon yakni  Ahmed Zaki Iskandar (incumbent) dan Mad Romli (Ketua DPRD),  atributnya tidak tampak sama sekali. (man)

Post a Comment

0 Comments