![]() |
Gubenur Banten H. Wahidin Halim menyerahkan pataka sebagai simbolis
kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan: lebih serius.
(Foto: Istimewa)
|
NET - Gubernur Banten H. Wahidin Halim menyerahkan
tongkat estafet Kepala Badan Kerjasama Pembangunan (BKSP) Jabodetabekjur
(Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur) kepada Gubernur DKI
Jakarta Anies Baswedan.
Serah terima jabatan Kepala BKSP
Jabodetabekjur periode 2017-2020 dilaksanakan di Pendopo Gubernur Banten dengan
dihadiri perwakilan kepala daerah se-Jabodetabekjur, Senin (8/1/2018).
Gubernur Banten Wahidin Halim
dalam kesempatannya mengatakan, BKSP sebetulnya pernah terdistorsi dan
mengendur. Banyak kerja sama yang sudah ditandatangani tapi daerah
masing-masing sibuk mengurus diri sendiri. Ke depan diharapkan, BKSP bisa lebih
serius mamanfaatkan kerja sama antar daerah. "Banten ada potensi, Jakarta
kekurangan air, kita nanti ada Waduk Karian, itu menghasilkan debit air luar
biasa," ujarnya
Wahidin mengatakan Banten siap kerja sama di berbagai bidang.
Pertanian dan perikanan bisa memenuhi
kebutuan warga DKI Jakarta. "Jakarta tidak perlu lagi kerja sama dengan Sulsel (Sulawesi
Selatan-red) cari ikan dan udang. Ke sini (Banten) ada kita. Supply dan demand
bisa kita berikan dalam rangka kerja sama," tambahnya.
Wahidin juga menambahkan, ke
depan, antar daerah yang masuk BKSP Jabodetabekjur agar tidak saling
mengalahkan. Daerah-daerah penyangga ibu kota diharapkan bisa saling bersinergi
untuk pembangunan dan kesejahteraan warganya.
Senada dengan Gubernur Banten,
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan lewat BKSP, kerja sama antar 3
provinsi ini dapat berjalan dengan baik. Masing-masing daerah diminta agar tak
mementingkan kepentingan pembangunan daerahnya saja.
"Kita harus melihat ini bukan
dalam kepentigan daerah masing-masing. Seragamnya sama, kementerian pembinanya
sama, negaranya sama, undang-undangnya sama, karena itu wajib kita kerja sama
dengan baik," ujar Anies. (*/ril)
0 Comments