![]() |
Andika Hazrumy saat menerima penghargaan disaksikan oleh Menteri Sosial Idrus Marham di Denpasar, Bali. (Foto: Istimewa) |
NET –
Ketua Pengurus Karang Taruna Provinsi Banten Andika Hazrumy praktis menjadi
satu-satunya kader tingkat utama terbaik se-Indonesia saat ini. Pasalnya, hanya
Andika dengan Bupati Majene Fahmi Massiara saja yang menerima penghargaan
Adhitya Karya Mahatva Yodha 2017 untuk kategori Kader Utama Terbaik.
Hanya Andika yang saat ini masih menjadi kader aktif
Karang Taruna, yakni sebagai Ketua Pengurus Karang Taruna Provinsi Banten.
Sementara Fahmi sendiri, sebagai kader sudah paripurna. Fahmi adalah mantan
Ketua Pengurus Karang Taruna Kabupaten Majene.
“Alhamdulillah, tentu saja ini
adalah prestasi bagi seluruh kader Karang Taruna di Provinsi Banten Andika yang
juga Wakil Gubernur Banten ini usai menerima penghargaan tersebut pada acara
Rakernas Karang Taruna 2018 di Sanur, Bali, Kamis (25/1/2018) malam.
Andika berjanji akan terus
mengabdikan dirinya di Karang Taruna di luar tugas utamanya sebagai Wakil
Gubernur Banten. Menurut Andika, Karang Taruna adalah satu-satunya organisasi
kepemudaan yang concern-nya membantu Pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi persoalan
sosial di masyarakat.
“Sebetulnya ini seiring sejalan
dengan tugas Pemerintah. Makanya, kami di Karang Taruna sekarang akan terus
memperkuat kemitraan dengan Pemerintah,” imbuhnya.
Pada acara yang dihadiri Gubernur
Bali Made Mangku Pastika tersebut, Ketua Umum Pengurus Karang Taruna Nasional
Didik Mukrianto juga menyerahkan penghargaan yang sama untuk kategori Kader
Utama Nasional Terbaik secara langsung kepada Idrus Marham, kader paripurna
Karang Taruna yang saat ini menjabat sebagai Menteri Sosial. Pada kategori ini,
Idrus yang adalah mantan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar tersebut dipilih
sebagai satu-satunya.
Pada acara Rakernas yang dihadiri
oleh perwakilan pengurus Karang Taruna se-Indonseia tersebut, Karang Taruna
menyerahkan 49 penghargaan untuk 6 kategori. Pada kategori kader, selain Kader
Utama Terbaik dan Kader Utama Terbaik Nasional, juga ada kategori Purna Bakti
Utama. Lalu, 3 kategori lainnya adalah masing-masing kategori Pembina Umum
Tingkat Provinsi Terbaik, Pembina Umum Tingkat Kabupaten/Kota Terbaik, dan
Mitra Kerja Terbaik.
Dari Banten, Ketua DPRD Kota
Cilegon Faqih Usman juga menjadi salah satu dari dua penerima Purna Bakti Utama. Selain Faqih
yang dalam menerima penghargaaan ini adalah terkait kapasitasnya sebagai Ketua
Umum FKKT 1997-1999, ada Taufan Eko
Nugroho dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna
MB 2010-2015.
Selain Faqih, dari Banten ada
nama Bupati Lebak Iti Jayabaya dan Plt Walikota Cilegon Edi Ariadi yang
menerima penghargaan pada kategori Pembina Utama Terbaik Kabupaten/Kota bersama
32 bupati/walikota se-Indonesia. Adapun pada kategori Pembina Utama terbaik
Provinsi di antaranya terdapat nama Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Gubernur
Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Sementara itu, dalam sambutannya Idrus
Marham mengatakan sebagai kader Karang Taruna meminta kader Karang Taruna
se-Indonesia membantu tugasnya sebagai Menteri Sosial saat ini yang mendapat
tugas dari Presiden Joko widodo untuk menangani persoalan-persoalan sosial.
“Ini seperti ada benang merah, saya sebagai kader Karang Taruna yang banyak
bergerak di bidang sosial, tidak pernah tau kalau bakal jadi Menteri Sosial,”
katanya. (*/ril)
0 Comments