Wakil Walikota Tangerang H. Sacrudin : meningkatkan kesejahteraan. (Foto: Man Handoyo/Tangerangnet.com) |
NET - Wakil Walikota Tangerang H. Sachrudin berharap agar Baznas Kota
Tangerang bisa memaksimalkan potensi Zakat Infaq dan Shodaqoh (ZIS) untuk
kemaslahatan masyarakat yang di Kota Akhlakul Karimah, terlebih mayoritas warga
Kota Tangerang adalah muslim.
Hal tersebut ditegaskan Wakil Walikota saat membuka acara Rapat Kerja (Raker) Baznas
Kota Tangerang di Hotel Narita, Cipondoh, Rabu (29/11/2017).
"Bagaimana (ZIS-red) bisa dikelola untuk meningkatkan sumber daya
manusia yang pada ujungnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,"
ujarnya.
Sachrudin berharap agar Baznas bisa lebih intens melakukan komunikasi dan
pembinaan kepada masyarakat terkait pelaksanaan kewajiban mereka sebagai umat
islam yakni membayar zakat.
"Kita harus bisa mengkomunikasikan program Baznas kepada masyarakat
sehingga timbul kesadaran umat untuk melaksanakan kewajibannya," tuturnya.
Selain itu, Sachrudin meminta agar Baznas bisa lebih terlibat dalam
berbagai kegiatan yang ada di masyarakat, sehingga eksistensi Baznas
benar-benar bisa dirasakan oleh umatnya.
"Oraganisasi bisa diakui oleh masyarakat, kalau organisasi tersebut
bisa memberikan manfaat buat masyarakat, dan hasilnya dirasakan langsung oleh
masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Tangerang
HM Aslie Elhusyairy menjelaskan pengelola zakat di Kota Tangerang
mengalami kenaikan yang siginifikan dari tahun ke tahun. Terlebih setelah
dibangunnya aplikasi ‘Ayo Zakat’ yang menjadi bagian dari Aplikasi Tangerang
Live.
"Alhamdulillah berkat kerjasama dengan pemerintah penerimaan Zakat
kita pada tahun berjalan 2017 telah mencapai Rp 4 miliar. Dan ini menjadi
capaian luar biasa karena kalau biasanya, kita itu hanya menempati urutan ke 7
se-Provinsi Banten terkait besaran zakatnya. Namun sekarang alhamdulillah, kita
menempati urutan kedua di Banten," paparnya.
Aslie menerangkan pihaknya untuk tahun 2018 menargetkan jumlah
ZIS sebanyak Rp 8 miliar. "Kita akan menerapkan sistem pay roll dan mengoptimalkan penerimaan
zakat berbasis teknologi," tuturnya saat menjelaskan strategi
pengoptimalan potensi zakat di Kota Tangerang.
"Alhamdulillah sejak diluncurkan aplikasi Ayo Zakat sudah ada 3.000
pengguna yang aktif memanfaatkan aplikasi tersebut. Ini telah menambah jumlah muzaki terutama dari
kalangan generasi muda," tukasnya. (man)
0 Comments