![]() |
Arief R. Wismansyah dan Djarot Saiful Hidayat: mengalihkan. (Foto: Man Handoyo, Tangerangnet.com) |
NET - Setelah
sempat terkatung-katung, akhirnya pembangunan koridor 13 Transjakarta yang
diprediksi mampu mengurangi kemacetan di wilayah Ciiledug, Kota Tangerang diperpanjang
hingga ke Ciledug Business District (CBD).
Kepastian
itu tidak terlepas dari usaha Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang yang selalu
berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Perhubungan
untuk merealisasikan rute Tendean-Ciledug guna memudahkan mobilitas masyarakat
Kota Tangerang ke Jakarta dan sebaliknya.
Walikota
Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan dengan adanya elevated busway itu, diharapkan nantinya kemacetan yang terjadi di
Ciledug bisa teratasi. "Pemkot Tangerang dan DKI ingin sama-sama
menyelesaikan kemacetan, dengan cara mengalihkan pengguna kendaraan pribadi
yang tiap hari mencapa 56 ribu ke
Transjajarta," ujar Walikota seusasi melakukan uji coba elevated busway
dengan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur
DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, di Perumahan Puri Beta, Kota Tangerang,
Senin (15/5/2017).
Mudah-mudahan,
kata Walikota, dengan pengembangan ekstension ini semuanya bisa terealisai.
Plt Gubernur DKI mengatakan dalam waktu dekat akan melakukan
pembahasan yang lebih dalam guna merealisasikannya.
Seperti
diketahui, koridor 13 Transjajarta yang awalnya dari Jalan Tendean hingga
Ciledug, akan diperpanjang hingga ke Ciledug Business District (CBD).
Sementara
itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan
pembangunan perpanjangan rute dari Perumahan Puri Beta hingga CBD mencapai 5
kilometer. Dan berdasarkan RAB (rencana anggaran biaya) yang ada, total
pembangunan itu membutuhkan anggaran sebesar Rp 1,7 triliun.
"Pembangunan
koridor 13 ini, peresmiannya diperkirakan pada 22 juni 2017 nanti," kata
dia. (man)
0 Comments