![]() |
Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah saat menyalami para industriawan: senantiasa bersih, hijau, dan layak huni. (Foto: Man Handoyo, TangerangNet.Com) |
NET – Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah meminta agar para pelaku
industri bisa mengembangkan industri yang berwawasan lingkungan.
"Siapa pun boleh berinvestasi dan mendirikan
perusahaan asal diikuti ketaatan pada aturan dan kepedulian pada
lingkungan," ujar Arief Rachadiono Wismansyah saat membuka acara Kegiatan Pembinaan Industri
Hijau dan Produk Ramah Lingkungan tahun 2017, di Ruang Al-Amanah, Pusat
Pemerintah (Puspem) Kota Tangerang, Selasa (14/3/2017).
"Jangan cuma mengeksploitasi segala potensi
yang ada di Kota Tangerang tapi harus diikuti kepedulian pada lingkungan,"
imbuhnya.
Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk mewujudkan kota yang
senantiasa bersih, hijau, dan semakin layak huni. Tentunya, kata Walikota,
harus didukung oleh semua komponen masyarakat tak terkecuali dari kalangan
industri.
Apalagi Kota Tangerang sebagai kota industri,
keberadaannya tentu harus dapat memberikan manfaat serta kemaslahatan bagi
masyarakat serta lingkungan sekitar industri berada. Sebab, disamping
memberikan dampak positif bagi perekonomian, perkembangan industri juga turut memberikan dampak negatif terutama
terhadap lingkungan, kata Walikota.
Oleh karena itu, perlu dikembangkan industri yang
ramah lingkungan sebagaimana tertuang dalam Kebijakan Industri Nasional tahun
2015-2019. Yakni salah satu program perberdayaan industri dilakukan melalui
industri hijau.
“Industri hijau adalah sebuah kebutuhan yang harus
dipahami dan dilaksanakan. Dalam proses produksinya, menerapkan upaya efisiensi
dan efektivitas dalam penggunaan sumber daya secara berkelanjutan," ucap Arief.
Ia mengakui bila ditinjau dari segi biaya dan
waktu operasional proses industri, dalam jangka pendek penerapan industri hijau
memang cenderung memerlukan investasi yang besar. Seperti halnya dengan membuat
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Namun dalam jangka panjang biaya
produksi akan menjadi lebih rendah, bahkan bisa mendapatkan keuntungan yang
lebih tinggi dan pangsa pasar yang lebih luas.
Sebagai pesan pamungkas, Walikota mengingatkan
agar kegiatan industri tak semata berorientasi pada profit perusahaan tapi juga
memperhatikan kondisi lingkungan dan
masyarakat sekitar. "Selama industri hijau dan produk ramah
lingkungan, wujudkan secara nyata dan berkelanjutan," tutur Arief kepada
para perwakilan pelaku industri di Kota Tangerang.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Kota Tangerang
Felix Mulyawan mengatakan kegiatan sosialisasi rutin yang diselenggarakan oleh
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang ini, sebagai wujud tanggung
jawab dan kepedulian Pemkot terhadap keberadaan sektor industri serta
elemen-elemen terkait di dalamnya. Seperti para pekerja, masyarakat sekitar
industri serta senantiasa menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan,
karena dengan terimplementasikannya industri hijau dengan baik, diharapkan
perusahaan dapat turut meningkatkan keuntungan melalui peningkatan efisiensi.
Dengan demikian, kata Felix, dapat turut
mengurangi biaya operasi maupun pengurangan biaya limbah. Di mana hasil
efisiensi tersebut, dapat digunakan untuk tanggung jawab perusahaan kepada
masyarakat dan lingkungan sekitar perusahaan.
Selain sosialisasi, monitoring rutin ke lapangan
juga terus dilakukan sebagai upaya pencegahan kegiatan industri yang tak sesuai
aturan dan juga diadakan penilaian lomba industri hijau tingkat Kota Tangerang.
Sebagai upaya untuk terus memacu para pelaku industri agar senantiasa
menjalankan kegiatan industri hijau dan ramah lingkungan, kata Felix.(man)
0 Comments