Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Akibat Tidak Netral, KPU Kota Tangerang Panggil Edy Hamdi

Sanusi Pane: mengambil langkah atas isi surat Panwas.
(Foto: Istimewa)  
NET – Menindaklanjuti surat hasil rapat pleno Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang akan memanggil Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Batuceper Edy Hamdi. “Senin, kami panggil yang bersangkutan (Edy Hamdi-red),” ujar Ketua KPU Kota Tangerang Sanusi Pane kepada TangerangNET.Com, Minggu (25/9/2016).

Pemanggilan terhadapa Edy Hamdi sebagai Ketua PPK Batuceper, kata Sanusi, untuk mengambil langkah terhadap isi surat Panwaslu. “Apa yang menjadi rekomendasi Panwaslu, akan kami laksanakan. Insya Allah,” tutur Sanusi yang disampaikan melalui WhtasApp.

Sebelumnya, Ketua Pawaslu Kota Tangerang Agus Muslim menyatakan hasil rapat pleno atas laporan warga Batusari Khoirul Imam yang menyebutkan Ketua PPK Batuceper Edy Hamdi tidak netral sebagai penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2017, telah dituntaskan. Hasil rapat pleno disimpulkan Edy Hamdi terbukti secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah tidak netral.Oleh karena itu, Panwaslu memberikan teguran keras dan pembinaan khusus oleh KPU Kota Tangerang.

“Surat dari Panwaslu, saya belum terima dan belum tau isinya. Memang, dikabarkan hari Sabtu surat sudah dikirim. Namun, saya belum terima,” tutur Sanusi.

Menurut Sanusi, pada Sabtu dan Minggu  (24 dan 25/9/2016) tidak masuk ke kantor KPU Kota Tangerang  karena ada urusan keluarga. “Ada hajatan di rumah om. Jadi belum ngantor Sabtu dan Minggu ini. Besok (Senin-red) baru ngantorlah,” ucap Sanusi.

Sementara itu, Iman Fauzi, seorang akademisi Kota Tangerang menilai hasil rapat pleno atas dugaan penyelenggara tidak netral terlalu ringan. “Kalau sudah terbukti tidak netral, seharusnya rekomendasi Panwaslu kepada KPU pemecetatan kepada Edy Hamdi sebagai Ketua PPK. Soalnya, Edy Hamdi sudah melanggar sumpah atas keberpihakannya  kepada  Rano Karno sebagai Gubernur Banten. Rano Karno juga kader dan fungsionaris partai politik,” ujar Iman yang menjadi dosen di Yupentek.  (ril)

Post a Comment

0 Comments