Anies Baswedan: wajib berinteraksi. (Foto: Dade, TangerangNET.Com) |
NET - Para
orangtua diharapkan mengantarkan anaknya ke sekolah pada tahun ajaran baru 2016/2017. Oleh karena itu,
para orangtua yang mengantarkan anaknya pada Hari Pertama Sekolah (HPS) sangat
baik untuk membangun kemitraan antara orangtua, siswa, guru, dan sekolah.
Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemendikbud) Anies
Baswedan mengatakan sekolah wajib
menyampaikan rencana kegiatan kepada orangtua saat terdaftar menjadi siswa
baru.
"Selain itu,
guru juga wajib berinteraksi dengan orangtua tentang penerapan pendidikan siswa
baru yang sering terjadi saat HPS. Namun, para orangtua malah menitipkan
tanggung jawab pendidikan anaknya kepada
institusi sekolah," ujar Anies, Senin (11/7/2016), saat diskusi terbatas
yang membahas mengenai HPS tahun pelajaran 2016-2017, di kantor Kemdikbud, Senayan, Jakarta.
Sementara
itu, HPS merupakan hari bersejarah bagi
anak, dan sekolah merupakan rumah kedua bagi anak. Pasalnya, kata Anies,
setelah mereka terdaftar maka anak akan lebih banyak menggunakan waktunya di
sekolah.
Anies menjelaskan sepertiga waku mereka akan
dihabiskan dengan kegiatan di sekolah. "Namun, hubungan orangtua dengan
sekolah harus dekat, baik di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah
Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), maupun Menengah Atas (SMA),"
ujarnya.
Jika orangtua dan
guru berinteraksi, maka akan tercapai kepercayaan antar keduanya. Persoalan
seperti saling melaporkan antar guru, siswa, dan orangtua yang sering terjadi,
dapat dicegah jika keduanya berinteraks pada orangtua dapat memperkenalkan
karakter, dan potensi anak, sehingga guru dapat memahami untuk membimbing anak
tersebut seperti apa ke depannya. (dade)
0 Comments