Rektor UMT Dr. H. Achmad Badawi, S.Pd., MM memakaikan jaket kepada mahasiswa saat pelepasan KKN. (Foto: Istimewa) |
NET – Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Terpadu 2016 yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Tangerang (UMT) di sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten dan Kota Tangerang
menggairahkan kehidupan warga. Warga antusias untuk mengikuti kegiatan belajar yang
dilaksanakan oleh mahasiswa.
“Pada minggu pertama
yang datang ingin belajar ke sini
(tempat mondok mahasiswa KKN) ada 15 orang. Minggu berikut meningkat menjadi 30
orang,” ujar Yeyet Dinda, Kamis (4/3/2016).
Hal itu disampaikan Yeyet
Dinda kepada Ardian Setio Utomo yang bertindak sebagai Dosen
Pembimbing
Lapangan (DPL) KKN di Desa Gaga,
Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Peserta KKN Desa Gaga yang ketua
kelompoknya Budi Mulyono, melaporkan warga yang mengikuti kegiatan proses belajar bahkan dari
anak-anak bukan sasaran.
“Silakan saja mereka
kalau mau ikut tapi tetap yang mendapat prioritas adalah anak sasaran. Kita tidak
boleh melarang mereka tapi kesempatan diberikan setelah kegiatan pokok,” saran
Ardian kepada peserta KKN.
Kegairahan warga
menyambut kegiatan KKN Terpadu 2016 Mahasiswa UMT bukan hanya di Desa Gaga, Kecamatan
Pakuhaji, di Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang,
pun terasa. Hal ini seperti yang
dikemukan Hamdani sebagai DPL.
“Alhamdulillah semua
kegiatan mahasiswa di sini berjalan lancar dan mendapat sambutan dari warga,”
tutur Hamdani.
Hal yang sama pula diceritakan oleh Gufron sebagai DPL di Desa
Karang Serang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang. “Para mahasiswa KKN
sudah banyak melakukan kegiatan terkait program pengabdian masyarakat dan
Posdaya. Mahasiswa KKN UMT tetap semangat dan kompak karena mendapat sambutan
dari warga,” ungkap Gufron.
Menurut Gufron, salah
satu kegiatan KKN Terpadu UMT 2016, mahasiswa mengajar mengaji anak-anak sebagai
bagian dari program kontinyu di bidang keagamaan. Kegiatan KKN mahasiswa ada 4 bidang
yakni bidang pendidikan, kesehatan,
kewirausahaan, dan bidang lingkungan.
“Semoga kegiatan
tersebut bisa terlaksana dengan baik sebagai bagian dari rencana besar pengembangan
Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya),” ujar Gufron berharap.
Ketua Lembaga Pendidikan
Penelitian Pengabdian Masyarakat (LP-3M) UMT Dr. M. Imam Muttaqijn mengatakan
kegiatan KKN Terpadu 2016 Mahasiswa UMT pada tahun ini diikuti oleh 2.500
mahasiswa. Mereka tersebar di 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang dan
2 kecamatan di Kota Tangerang. Kegiatannya mulai pada 25 Januari sampai dengan
25 Februari 2016.
Ketua LP3M Dr. M. Imam Muttaqijn: program Posdaya. (Foto: Istimewa) |
“Tahun ini peserta
kegiatan bertambah dibanding tahun lalu yakni 1.800 orang. Kegiatan KKN dilaksanakan oleh
UMT sejak empat tahun lalu yakni tahun
2013 dengan 800 orang peserta,” ungkap Imam.
Menurut Imam, kegiatan
KKN mahasiswa tersebut menjalankan program Posdaya yakni bertujuan untuk mengembalikan
nilai-nilai gotong-royong di masyarakat
yang kini sudah mulai pudar.
“Syukur mahasiswa dalam
KKN dapat menjalankan program tersebut
sehingga akan mencapai hasil maksimal,” tutur Imam. (ril)
0 Comments