Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dinkes Kota Tangerang 2016 Dapat Penghargaan BPOM

Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah: sekolah swasta.
(Foto: Istimewa)   
NET  - Dinas Kesehatan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang 2016 dapat penghargaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia kategori Kemandirian Pemerintah Daerah. Penghargaan diserahkan Kepala BPOM, dr. Roy Sparingga, M.app, SC kepada Walikota Arief R. Wismansyah pada Peringatan 15 Tahun BPOM di Gedung Danapala Kementrian Keuangan, Jakarta.

Penghargaan diberikan kepada Kota Tangerang berkat  Kemandirian Pemerintah Kota  dalam memberi terobosan inovatif penerbitan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT).

"Kita dinilai telah berhasil dalam membantu pengembangan UKM terutama industri rumah tangga melalui penerbitan SPP-IRT secara baik dan konsisten," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Roostiwie, Kamis (11/2/2016).

Ditambahkan Roostiwie, penghargaan itu juga bukti kerja keras jajaran Pemkot Tangerang dalam memberikan pembinaan dan pengawasan ada para pelaku industri rumah tangga pangan guna menyediakan produk yang sesuai dengan ketentuan yang ada.

 "Kita juga sudah bentuk Inspektur Pangan Cilik tingkat Sekolah Dasar sejak tahun 2013. Makanya, salah satu sekolah di Kota Tangerang juga mendapat penghargaan Kantin Sehat Nasional, yakni SDI As Syukriyah yang mendapatkan piagam bintang satu," terang Roostiwie.

Inspektur Pangan Cilik selain sebagai wadah yang dapat memberi wawasan pengetahuan pada siswa-siswi SD mengenai implementasi keamanan pangan dan prinsip higienitas dan sanitasi, mereka juga memberi pemahaman terkait pola hidup bersih dan sehat.

Inspektur Pangan Cilik diharap juga bisa menjadi contoh pemberi informasi yang baik bagi rekan sekolahnya yang lain guna membiasakan diri  hidup sehat melalui pemilihan jajanan yang layak, bukan sekadar kenyang tetapi juga menyehatkan.

Disampaikan Rostiwi,  selama ini Dinkes melalui  tenaga pengawas pangan atau Food Inspector-nya telah melakukan pengawasan . Makanan yang beredar di masyarakat  senantiasa terjamin  segi kualitas kesehatannya.

"Ini menjadi tugas berat, makanya kami juga memerlukan keterlibatan dari semua pihak. Selain tentunya, kita  ingin membangun kantin sehat di sejumlah sekolah," tutur Roostiwie  seraya menjelaskan Dinkes  telah melakukan bimbingan teknis kepada 13 kantin sekolah di Kota Tangerang.  (dang)



Post a Comment

0 Comments