![]() |
Jalan Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna di depan LP Wanita bila diguyur hujan langsung tergenang. (Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com) |
NET - Banjir yang
melanda sejumlah wilayah di Kota Tangerang, Banten, menelan korban jiwa seorang
anak berusia 10 tahun atas nama Muhammad Ardiansyah, warga Kampung Gaga, No.
62, RT 01/11, Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten.
Jenazah korban, Senin
(29/2/2016), ditemukan warga, tersangkut di ranting pohon yang patah di Sungai
Gebyuran RT 04/05, Kelurahan Karang Timur, Kecamatan Karang Tengah, Kota
Tangerang, Banten. Jenazah korban pun sudah dimakamkan.
Menurut Sukamto, orang
tua korban, pada Minggu (28/2) siang, korban bersama tiga orang temannya pamit
bermain. Namun, kata dia, berdasarkan keterangan beberapa orang saksi, mereka pergi ke Perumahan Taman Asri untuk
melihat banjir.
Di sana, kata Sukamto,
mereka bertiga mandi didekat jembatan anak Sungai Gebyuran. Karena tidak bisa
berenang, akhirnya korban terseret
derasnya air dan tenggelam. Warga pun yang melihat kejadian itu berusaha
mencari, namun sia-sia.
Kemudian korban
ditemukan oleh warga dalam kondisi sudah tidak bernyawa, tersangkut di ranting
pohon sekitar dua kilometer dari tempat kejadian. Dan jasatnya pun langsung
dibawa pulang ke rumah orang tuanya di Kampung Gaga No 62,
RT 01/11, Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten.
Suasana haru pun menyelimuti rumah petak kedua orang tua
korban. Para tetangga dan kerabatpun menyampaikan rasa duka yang sangat
mendalam atas meninggalnya korban yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas 6 itu.
Ratiyem, ibu korban
terlihat shock berat atas kepergian anak bungsu dari tiga bersaudarannya itu.
Dan Jenazah korban akhirnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gaga,
Kelurahan Gaga, Kematan Larangan, Kota Tangerang, Banten. (man)
0 Comments