Penanganan Penanggulangan Banjir di Kota Tangerang Dikebut

Baca Juga

Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah dan pejabat Pemda
meninjau lokasi pembangunan penanganan banjir.
(Foto: Istimewa)  

NET - Awal      tahun    2016, beberapa  proyek penanganan    banjir    di  Kota Tangerang telah menunjukkan        hasil  terutama  untuk proyek penanganan banjir di Wilayah Barat yakni Priuk dan sekitarnya.                                               

“Pembangunan long storage di Situ Bulakan yang sudah direncanakan dari tahun 2015, awal Januari 2016 mulai beroperasi,” ujar Kepala Bagian Humas Wahyudi Iskandar, Jumat (8/1/2016). 

Wahyudi mengatakan Long Storage yang berfungsi sebagai saluran pembuangan untuk Kelurahan Priuk dan sekitarnya diharapkan mampu menampung limpasan air dari Kali Cirarab dan Kali Ledug sehingga bisa mengurangi beban Situ Bulakan. Long Storage yang panjangnya 500 meter juga akan dilengkapi dengan dua unit pompa air yang berkekuatan 100 liter/detik.

Pembangunan turap sepanjang 850 meter di Kali Cirarap, kata Wahyudi,  juga sudah selesai. Turap dengan ketinggian 10 meter di atas permukaan laut tersebut diharapkan mampu meminimalisir dampak banjir yang diakibatkan oleh Kali Cirarab.

“Kemudian pembangunan jembatan yang menjadi alternatif penghubung antara Perumahan Taman Elang dan Total Persada per-Januari 2015, juga sudah bisa dimanfaatkan. Dengan demikian akses ke  perumahan Total Persada yang biasanya terputus ketika banjir bisa tetap dilewati,” tutur Wahyudi meyakinkan.

Selain itu, kata Wahyudi, Situ Cangkringan  atas bantuan Balai Besar Ciliwung Cisadane telah dinormalisasi, sehingga bisa menambah daya tampung kedua situ tersebut.

Sementara itu, Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah ketika melakukan monitoring ke Wilayah Barat, Jumat (08/01) menyampaikan skenario penanganan banjir 2016 di wilayah barat, pihaknya berencana terlebih dahulu akan melakukan pengurangan debit air Situ Bulakan.

"Kita rencananya akan keringkan debit air Situ Bulakan, sebelum entensitas hujan meningkat. Nanti, kita kurangi debitnya dengan menyedot dan mengalirkan ke Kali Cirarab atau ke Long Storage yang sudah jadi," ucap Arief.

Jadi, kata Arief,  ketika nanti curah hujan meningkat Situ Bulakan diharapkan tidak kelebihan beban.

Sebagaimana pada tahun sebelumnya, pada penghujan kawasan perumahan di Kelurahan Periuk dan Total Persada selalu kebanjiran. “Kalau memang proyek Pemda ini bisa membuat rumah kami tidak kebanjiran saat musim, Alhamdulillah. Tapi, masih perlu pembuktian,” ujar Remon, warga Periuk.

(ril)