Said Endrawiyanto: sudah tidak pantas. (Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com) |
NET – Upaya Pemerintah
Kota Tangerang untuk menekan dan mengangkta taraf hidup warga miskin terus digencarkan. Oleh karena
itu, program mengangkatkan tingkat taraf hidup warga Kota Tangerang
dilaksanakan berbagai kegiatan.
Selain bedah rumah,
kata Said, PemerintahKota Tangerang tidak ingin ada lagi warga membuang air
besar di kebon. Kebiasaan buruk ini tidak perlu ada lagi di Kota Tangerang. “Masak
ada warga Kota Tangerang metropolitan yang buang air besar di kebon, sudah
tidak pantas,” tutur Said.
Said menjelaskan hal lain yang dapat mengangkat ekonomi warga
diberikan bantuan kegiatan yang dapat menunjang berupa alat kerja. Misalnya, ada
warga yang menjual gorengan tapi tidak punya modal untuk membeli alat penunjang
seperti gerobak atau penggorengan.
Selain memberikan
bantuan alat kerja bagi yang membutuhkan, kata Said, di lingkunan juga perlu
penerangan. Oleh karena itu, jalan lingkungan pada tahun anggatan tahun ini
akan dipasang 5.000 sapai 6.000 titik.
“Jalan lingkungan itu
perlu diterangkan agar warga dapat menjalankan aktifitas tidak terbatas pada
siang hari. Bila sudah ada lampu penerangan, pada malam hari pun warga tetap
dapat dilaksanakan,” ucap Said meyakinkan.
Kepala Bappeda
tersebut juga menjelaskan tentang rencana Pemda akan membangun asrama haji.
Dalam perencanaan, Pemda akan membangun kampung haji. “Kalau asrama haji hanya
bagian dari kampug haji,” ujar Said.
Kampung haji itu, kata
Said, selain dibangun dan disediakan asrama haji juga dibuat fasilitas
pendukung seperti tempat praktek berhaji
atau umroh. Selain sarana penunjang pokok, juga akan dibangun sarana penunjang
lainnya seperti tempat penjualan souvenir dan sejenisnya. (ril)
0 Comments