Ibnu Jandi: mencoreng dunia olahraga. (Foto: Dokmentasi TangerangNET.Com) |
NET - Direktur Lembaga
Kebijakan Publik (LKP) Ibnu Jandi
menyesalkan sikap KONI Kota Tangerang dan Walikota Tangerang Arief R.
Wismansyah yang hingga kini (Selasa, 11/8/2015) belum mengambil sikap peventif
atas dugaan Dasep Sediana , Ketua KONI
Kota Tangerang yang di duga terlibat kasus narkoba.
Pasalnya, kata dia,
selain kasus itu meresahkan masyarakat Kota Tangerang, juga mencoreng dunia olahraga nasional,
khususnya Kota Tangerang. "KONI tidak bisa seperti itu, mereka harus
mengambil sikap tegas. Karena apa pun tindakan yang dilakukan oleh seorang ketuanya,
akan berdampak buruk kepada perkembangan olahraga di Kota Tangerang," ujar
Ibnu Jandi.
Apalagi, lanjut Jandi,
kasus semacam ini di KONI Kota Tangerang bukanlah yang pertama. Ketua KONI Kota
Tangerang sebelumnya, Rusman Umar, yang juga mertua Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah ditangkap oleh petugas
kepolisian dalam kasus yang sama.
"Ini tidak bisa
dibiarkan, jangan sampai masyarakat berpikir bahwa KONI Kota Tangerang, tempat
bersarangnya para pengguna obat terlarang ," tandas Ibdu Jandiyang juga
bekas Kasi Pajak di Pemda Kota Tangerang.
Dan sebagai pembina
KONI pun, Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah tidak bisa tinggal diam.
Walikota harus bersikap tegas, mengingat
secara kelembagaan, yang
bersangkutan memiliki dukungan moral atas organisasi olahraga tersebut.
"Ya kalau
walikotanya diam, nantinya masyarakat
juga bisa menilai, jangan-jangan di KONI Kota Tangerang ada simbiosis
muatualistis atau saling memberi dan saling membutuhkan," ungkapa Ibnu
Jandi.
Sehingga, imbuh Jandi,
meskipun Ketua KONI Kota Tangerang tersebut diduga berbuat sesuatu yang dapat
mencoreng nama baik kelembagaan itu, Pengurus KONI dan Walikota Tangerang tidak
bisa berbuat apa-apa.
Seperti diketahui,
setelah anggota DPRD dari Fraksi PDIP Kota Tangerang, Pabuadi ditangkap oleh petugas Polres Metro Jakarta Barat
dalam kasus narkoba jenis sabu. Yang bersangkutan mengatakan bahwa pesta sabu
yang dilakukan itu melibatkan beberpa orang, di antaranya DSP, Ketua KONI Kota
Tangerang, yang juga mantan tim kampanye Walikota Tangerang Arief R. WISmansyah.
(man)
0 Comments