“Ini kantor sudah tidak pantas lagi. Masak mau parkir saja tidak
bisa, sudah tidak layak,” ujar Sunarto, yang berkunjung ke kantor
tersebut, Senin, (12/1).
Hal senada juga dilontarkan Rohman. “Di sini untung-untungan bisa
dapat tempat parkir. Kalau lagi sepi, bisa dapat tempat parkir,” ungkap
Rohman, yang mengaku sering berkunjung ke kantor tersebut.
Gedung berlantai empat yang dibangun saat Walikota Tangerang pertama
Zakaria Machmud itu sudah menjadi perhatian Pemerintah Kota Tangerang.
Dengan dipindahkan sejumlah dinas ke gedung lain.
Asisten Bidang Administrasi Umum Kota Tangerang Tatang Sutisna
mengatakan Gedung Cisadane memang sudah terlalu padat. Oleh karena itu,
sejak awal tahun ini sejumlah dinas yang selama ini berkantor di gedung
tersebut dipindahkan.
“Ada dua dinas dipindahkan dari Gedung Cisadane,” jelas Tatang kepada Sorot Tangerang.
Tatang merinci dinas yang dipindah dari Gedung Cisadane yakni Dinas
Pertanian dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. “Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil menyangkut pelayanan sehingga banyak warga yang
datang. Dengan dipindahkan dari Gedung Cisadane, beban parkir akan
berkurang,” ucap Tatang yang mantan Kabag Umum itu.
Menurut Tatang, ke depan akan dibangun gedung parkir agar warga lebih
nyaman bila berkunjung ke Gedung Cisadane. “Saya belum tahu persis akan
dibangun di sebelah mana gedung parkir tapi semangat untuk membangun
gedung parkir sudah ada dari Pemerintah Kota,” tandas Tatang.
Namun , kata Tatang, setelah dua dinas tersebut dipindahkan dari
Gedung Cisadane kini halaman parkir lebih “lega” meski belum bisa
leluasa. “Pegawai dan tamu yang datang ke Gedung Cisadane menggunakan
kendaraan roda empat terus meningkat,” tutur Tatang mengakui.
Kepadatan lahan parkir bukan hanya di Gedung Cisadane, menurut
Tatang, di kantor Pusat Pemerintah Kota Tangerang pun sudah mulai
terasa. Di sini ada sekitar 1.000 sampai 1.500 orang berkantor baik
pegawai maupun pejabat termasuk anggota dewan.
“Ini pun sudah mulai dipikirkan untuk menambah lahan parkir. Sebelum
padat, nanti akan dibuatkan parkir dengan di atas hanggar agar daya
tampungnya menjadi bertambah,” ungkap Tatang. (ril)
0 Comments