Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kepala SMAN 1 Cimarga Berdamai Dengan Orangtua Siswa, Laporan Polisi Dicabut

Sekda Provinsi Banten Deden Apriandhi
Hartawan menyaksikan penandatanganan 
kesepakatan damai dan pencabutan
laporan polisi oleh Tri Indah Lestari. 
(Foto: Istimewa)  



NET - Menyusul setelah dilakukan perdamaian, Kepala SMA Negeri 1 Cimarga, Kabupaten Lebak Dini Fitria bertemu dengan Tri Indah Lestari sebagai orang tua Indra, siswa di SMAN 1 Cimarga pada Kamis (16/10/2025). Kedua melakukan penandatanganan kesepakatan damai dan pencabutan laporan polisi.

Sebelumnya, Tri Indah Lestari melaporkan Dini Fitria ke Polres Lebak atas dugaan pemukulan yang dilakukan sang kepala sekolah akibat Indra merokok di lingkungan sekolah.


Penandatanganan islah disaksikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Deden Apriandhi Hartawan, Sekda Kabupaten Lebak Budi Santoso, Anggota DPRD Banten Musa Weliansyah, Wakil Ketua DPRD Lebak M Agil Zulfikar, perwakilan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Polres Lebak, PGRI Kabupaten Lebak, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Lukman, serta para guru SMAN 1 Cimarga.


Kehadiran Sekda Banten di SMA Negeri 1 Cimarga untuk memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) berjalan normal, sekaligus menyaksikan langsung pencabutan laporan polisi terhadap Kepala SMAN 1 Cimarga.


“Harus berakhir dengan damai. Alhamdulillah, kedua belah pihak sudah saling memaafkan,” ujarnya. 


Deden menuturkan Gubernur Banten Andra Soni memberikan arahan agar pemerintah memastikan tiga hal penting. Pertama, proses belajar mengajar di SMAN 1 Cimarga kembali berjalan normal. Kedua, para pihak saling memaafkan dan melakukan introspeksi diri.


“Ketiga, karena pada hari Jumat kemarin sudah ada pelaporan ke polisi, maka dengan adanya kesepakatan damai ini laporan bisa ditarik,” tuturnya.


Deden menjelaskan seluruh proses yang dilakukan bertujuan untuk kebaikan bersama. Apa yang dilakukan gubernur pada upaya perdamaian sebelumnya adalah demi dunia pendidikan. Semua pihak harus ikhlas dan berkomitmen memperbaiki diri agar lebih baik. 


Deden menjelaskan kebijakan penonaktifan sementara  Dini sebagai kepala sekolah SMAN 1 Cimarga merupakan langkah administratif untuk menjaga situasi tetap kondusif. Termasuk sebagai upaya menyelamatkannya dari proses hukum. 


“Dan yang terpenting adalah menyelamatkan Bu Kepala dari proses hukum,” tuturnya.


Deden menegaskan Dindikbud akan melakukan pendampingan dan konseling untuk trauma healing bagi pihak-pihak terkait. Dengan adanya mediasi dan kesepakatan damai ini, Kepala SMAN 1 Cimarga kembali aktif menjalankan tugasnya.


"Namun khusus untuk siswa, akan dilakukan konseling secara khusus. Dengan adanya mediasi ini, beliau (kepala sekolah) sudah diaktifkan kembali. Bisa kembali normal” ujarnya.


Sementara itu, Kepala SMAN 1 Cimarga Dini Fitria mengaku bersyukur kasus ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Pemerintah diharapkan terus mendampingi guru dalam memahami batas antara tindakan disiplin dan pelanggaran etik.


“Saya memang tegas, tapi niat saya tidak pernah ingin menjatuhkan siswa. Saya hanya ingin anak-anak menjadi pribadi yang lebih baik. Kami para guru tidak ingin takut menegur siswa, tapi juga ingin tahu batas yang benar. Semoga ke depan ada coaching dan pembinaan bagi pendidik," ujarnya. 


Di sisi lain, Tri, orang tua siswa, menyampaikan permohonan maaf dan apresiasi kepada seluruh pihak yang memfasilitasi penyelesaian ini. Setelah penandatanganan islah, Tri melalui kuasa hukumnya, Resti Komalawati, mencabut laporan kepolisian di Polres Lebak. Pencabutan laporan disaksikan langsung oleh Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki.


“Kami sepakat berdamai. Terima kasih kepada semua yang sudah memfasilitasi. Semoga ini jadi pelajaran berharga bagi anak-anak dan kami sebagai orang tua,” tutur Tri.


“Pasti itu sudah pasti dicabut karena kan memang perdamaian. Ini juga pada akhirnya mengerucut kepada penyelesaian perkara secara musyawarah,” kata Resti Komalawati menambahkan. (*/pur)



Post a Comment

0 Comments