![]() |
| Gubernur Banten Andra Soni bersama pengurus DPP Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten, di Kota Serang. (Foto: Istimewa) |
Dalam pertemuan tersebut dibahas tentang pelestarian seni bela diri pencak silat sebagai bagian dari warisan budaya daerah.
“Tadi, kita menerima kunjungan dari Perguruan Terumbu Banten, banyak hal yang dibahas. Utamanya terkait seni bela diri pencak silat,” ungkap Andra Soni.
Andra Soni menjelaskan komitmen Pemerintah Provinsi Banten dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya daerah yang menjadi bagian dari jati diri masyarakat Banten. Pencak silat bukan sekadar seni bela diri, melainkan juga warisan nilai, etika, dan spiritualitas yang tumbuh dari budaya masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPP Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten Suci Azhi menyampaikan kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka bersilaturahmi dengan Gubernur Banten.
“Kami dari pengurus DPP Terumbu Banten bersilaturahmi dan tadi juga kita membahas terkait seni budaya, khususnya pencak silat,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal DPP Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten Irfan Hermawan menuturkan bahwa dalam pertemuan tersebut turut dibahas rencana integrasi wisata religi dengan seni budaya pencak silat.
“Tadi, kita membahas terkait integritas wisata religi, kami siap mendukung dan bersama-sama mewujudkan di Banten Lama atau Kasemen memberikan satu buah wilayah yang terintegritas. Sehingga, kami pelaku budaya dapat memberikan manfaat,” ujarnya. (*/pur)




0 Comments