Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kota Tangerang Pertama Se-Banten Terapkan PPK BLUD Di SMK

Gubernur Banten Andra Soni menyaksikan 
pelajar SMK Neger 3 Kota Tangerang 
membuat kue untuk dinikmati. 
(Foto: Istimewa)  



NET - Kota Tangerang menjadi yang pertama di Provinsi Banten menerapkan Sistem Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD) pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Penerapan diawali di SMK Negeri 3 Kota Tangerang dan secara resmi diluncurkan oleh Gubernur Banten Andra Soni, pada Jumat (13/6/2025).

Gubernur Banten menyampaikan penerapan sistem PPK BLUD bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi para siswa SMK di Banten.

"Alhamdulillah, saya hari ini didampingi langsung oleh Bapak Walikota Tangerang yang dukuan sangat luar biasa. Insya Allah, BLUD yang pertama di Provinsi Banten ini akan semakin berkembang dengan support dari Pemerintah Kota Tangerang," tutur Andra Soni di SMK Negeri 3, Jalan Maulana Yusuf, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Andra Soni menjelaskan selain mendorong peningkatan kompetensi siswa SMK, sistem BLUD menjadi solusi alternatif bagi pemerintah, baik daerah maupun pusat, dalam penyediaan barang dan jasa.

"Ini adalah langkah awal. Sejak kami masuk tadi, persiapan untuk menjadi BLUD ini sudah sangat luar biasa. Mudah-mudahan sekolah lain dapat segera menyusul dan menjadi bagian dari program strategis pemerintah," tuturnya.

Gubernur Banten menyosialisasikan Program Sekolah Gratis untuk tingkat SMA, SMK, dan SKh swasta, serta meluncurkan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025-2026 di Provinsi Banten.

"Perlu diketahui, sebelum Pemprov Banten melaunching sekolah gratis untuk SMA, SMK, dan SKh swasta, kami telah belajar dari Kota Tangerang yang sejak 2023 sudah menerapkan sekolah gratis di SD dan SMP swasta. Dari keberhasilan itulah, kami yakin program ini dapat diadopsi pada tingkat provinsi," jelas Andra.

Andra berharap program sekolah gratis ini dapat menjawab permasalahan keterbatasan kursi di sekolah negeri. Dengan demikian, pelaksanaan SPMB dapat berjalan adil, transparan, dan sesuai peraturan.

"Bagi anak-anak yang tidak diterima di sekolah negeri karena keterbatasan daya tampung, tidak perlu khawatir. Sekolah swasta yang telah bekerjasama akan siap menampung dan biayanya ditanggung oleh Pemprov Banten," ucap Gubernur.

Sementara itu, Walikota Tangerang H. Sachrudin mengungkapkan dukungan penuh terhadap program sekolah gratis dan penerapan sistem PPK BLUD yang dinilai sejalan dengan upaya mewujudkan Program 3G (Gampang Sekolah, Gampang Berobat, Gampang Kerja).

"Kami sangat mendukung program sekolah gratis dari Pemprov Banten. Ini semakin melengkapi fasilitas pendidikan gratis di Kota Tangerang, mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Ini sejalan dengan misi kami dalam mewujudkan Program Gampang Sekolah, agar tidak ada anak usia sekolah yang tertinggal," papar Sachrudin.

Terkait penerapan sistem PPK BLUD di SMK, Sachrudin menilai langkah ini sangat strategis.

"Dengan sistem BLUD, siswa SMK tidak hanya mendapatkan keterampilan dan keahlian, tetapi juga pengalaman mengelola badan usaha secara langsung. Ini akan sangat berguna ketika mereka terjun ke dunia kerja," ucap Walikota. (*/pur)



Post a Comment

0 Comments