Ketua Pokja WHTR Mus Mulyadi serahkan
bingkisan kepada anak yatim disaksikan
oleh KH Chaeruddin, Syafril Elain, RB,
dan Prapto Laksono.
(Foto: Istimewa)
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Sekretariat Pokja WHTR, Jalan Perintis Kemerdekaan, Babakan, Kota Tangerang ini, dihadiri Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho yang diwakili Kasie Humas AKP Prapto Laksono, serta seluruh pengurus dan anggota pokja.
Santunan diberikan kepada sekitar 20 lebih anak yatim piatu yang tinggal di sekitar lingkungan Sekretariat Pokja WHTR.
Ketua Pokja WHTR Mus Mulyadi mengatakan kegiatan berbagi ini dilakukan selain untuk membantu meringankan beban hidup anak yatim-piatu, juga memberikan kebahagiaan di bulan suci Ramadan yang penuh berkah.
"Santunan ini rutin, kita lakukan tak hanya saat Ramadhan, sebagai bentuk kepedulian Pokja WHTR kepada warga sekitar. Semoga yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi mereka,” ungkapnya.
Mus mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya acara tersebut. "Mudah-mudahan ke depan bisa berbagi lebih banyak lagi kepada anak yatim piatu," ujarnya.
Kasie Humas Polres Metro Tangerang Kota AKP Prapto Laksono mengatakan menjadi suatu kehormatan dan kebahagiaan telah diikutsertakan dalam kegiatan ini.
"Bulan Ramdan merupakan momen yang baik untuk berbagi dan tentunya kami siap mendukung supaya silaturahmi yang sudah berjalan selama ini bisa berlanjut dengan kegiatan yang lebih banyak lagi," terangnya.
Selain itu, Prapto juga berharap seluruh elemen masyarakat turut serta menjaga kondusivitas agar suasana Ramadhan hingga Idulfitri tahun ini tetap aman dan nyaman.
Pada acara itu, tausiah disampaikan oleh KH Chaeruddin yang juga Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Raya Al-Azhom mengatakan banyak orang yang berpuasa hanya dapat haus dan lapar. Sebab, setiap muslim yang berpuasa harus diikuti dengan ibadah lainya.
“Mulai dari sholat wajib, sampai sholat sunat tarawih. Nah, pada penghujung puasa ini banyak warga ikut untuk beritikaf di masjid. Silahkan baca alquran sampai hatam,” ucap Ustadz Chaerudin. (*/pur)
0 Comments