Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Motor Dipasang GPS, Polisi Tangerang Cepat Tangkap Pelaku Curanmor

Sejumlah kendaraan sepeda motor yang 
disita polisi dari rumah tersangka BS. 
(Foto: Istimewa)  


NET- BS, 28, warga Kampung Babulak Empetan, Desa Kramat, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, diduga melakukan pencuri kendaraan bermotor (Curanmor) ditangkap polisi.

Tersangka BS mencuri motor Honda Beat B 6748 GOM, warna merah, tahun 2014 milik korbannya saat terparkir di pinggir Jalan Kampung Kalibaru, Desa Kalibaru, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.

Tanpa diketahui pemiliknya, motor tersebut sudah jadi incaran tersangka BS. Sementara BS merupakan target operasi kepolisian dalam kasus Curanmor, lantaran terdapat sembilan laporan polisi kehilangan motor yang terparkir di pinggiran jalan tersebut.

Kapolsek Pakuhaji AKP  Kuswadi  didampingi Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Aryono mengatakan tersangka diringkus berdasarkan sinyal global positioning system (GPS) yang dipasang korban pada kendaraan miliknya. 

"Berdasarkan laporan  korban, anggota langsung melakukan penyelidikan di TKP (tempat kejadi perkara-red) dan  beruntung sepeda motor menggunakan petunjuk GPS yang sengaja dipasang oleh pemiliknya. Berdasarkan petunjuk GPS itu, motor berada di Kampung Babulak Empetan, Desa Kramat, Pakuhaji merupakan kediaman tersangka," ucap Kuswadi, Selasa (25/2/2025)

Alhasil, dari lokasi persembunyian tersangka itu, polisi mendapatkan barang bukti motor Honda Beat bernomer polisi B 6748 GOM milik korban yang dilaporkan korban telah dicuri. Selain motor itu terdapat empat motor merek lainnya. Yakni Merk Yamaha Vixion, Honda Verza, Yamaha Mio M3 dan Honda Beat hitam.

"Tersangka BS dan barang bukti sepeda motor hasil curiannya telah diamankan di Polsek Pakuhaji guna penyelidikan lebih lanjut. Dia disangkakan dengan Pasal 363 KUHP, dengan ancaman penjara maksimal 9 tahun penjara," ungkap Kapolsek, seraya meminta warga mengantisipasi maraknya aksi curanmor dengan menggunakan kunci ganda pada kendaraannya. Parkir kendaraan ditempat yang ramai dan diharapkan dilengkapi dengan kamera CCTV.

"Pelaku curanmor ini bisa beraksi kapan saja dan di mana saja ketika ada kesempatan. Makanya perlu kita cegah. Salah satunya dengan penggunaan kunci ganda maupun sinyal GPS pada kendaraan," ujarnya. (*/pur)


Post a Comment

0 Comments