![]() |
Menhut Raja Juli Antoni menghadiri perayaan malam Tahun Baru Imlek sekaligus menyerahkan pohon untuk penghijauan di seputar klenteng. (Foto: Istimewa) |
NET - Perayaan tahunan malam Tahun Baru Imlek yang
menyugugkan berbagai pertunjukan serta atraksi khas budaya Tionghoa yang semakin
mewarnai khazanah budaya dan tradisi di Kota Tangerang dan Indonesia.
Khusus pada malam Tahun Baru Imlek pada tahun ini, perayaan
di Klenteng Boen Tek Bio yang merupakan salah satu klenteng tertua di Tangerang
turut dihadiri oleh Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni, yang
didampingi Penjabat (Pj) Walikota Tangerang Dr. Nurdin.
Menhut mengaku terkesan dengan perayaan malam Tahun Baru
Imlek di Kota Tangerang.
"Setiap kali, saya merayakan Imlek, Natal, merasakan
seperti sedang merayakan ke-Indonesia-an kita. Dan kita masih optimis bahwa
bangsa kita akan menjadi bangsa yang besar karena kita masih menjadikan
Pancasila dan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika sebagai nilai yang ada di hati
sanubari kita sehingga kita masih bisa merayakan keberagaman kita dan multukulturalisme
kita," tutur Menhut, Selasa (28/1/2025) malam.
Terlebih, kata Menhut, pertunjukan serta atraksi yang
disuguhkan pada perayaan malam Tahun Baru Imlek tersebut ditampilkan oleh para
generasi muda.
"Apalagi, kita lihat tadi banyak generasi-generasi muda
usia 7, 8, 9 tahun yang sudah bisa terlibat dalam pertunjukan barongsai dan
berbagai macam pertunjukan tadi ini menunjukkan adanya regenerasi yang akan
terus menautkan ke-Indonesiaan kita," ungkap Menhut.
Sementara itu, Pj Walikota Tangerang mengapresiasi kunjungan
Menhut yang juga dalam rangka mensosialisasikan gerakan menanam pohon melalui
penyerahan pohon secara simbolis kepada pihak Bon Tek Bio.
"Alhamdulillah ini merupakan bukti bahwa Kota Tangerang
dengan multi etnis dan multikultural dapat hidup berdampingan dengan nyaman dan
kondusif serta menjadi daya tarik bagi seluruh masyarakat Indonesia berkat keberagaman
budayanya," tukas Nurdin. (*/pur)
0 Comments