Waka Polres Tangerang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang dan Pj Walikota Tangerang Nurdin memeriksa barisan apel gabungan. (Foto: Istimewa) |
Pantauan di lokasi, apel dipimpin oleh Wakil Kepala (Waka)
Polres AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, Pj Walikota Tangerang Dr. Nurdin diikuti
para PJU dan ratusan Personel TNI dan Polri, Satpol PP, Dishub, Damkar, Senkom,
Pokdarkamtibmas serta Pramuka.
Waka Polres membacakan amanat dari Kapolri Jendral Pol.
Listyo Sigit Prabowo. Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk komitmen untuk
memeriksa kesiapan personel dan peralatan dalam rangka pengamanan perayaan Natal
2024 dan Tahun Baru 2025.
“Pengamanan Nataru kali ini bersamaan dengan pengamanan sisa
tahapan Pilkada serentak sehingga perlu diantisipasi adanya potensi gangguan
lainnya,” ujar Waka Polres.
Operasi Lilin tahun 2024 akan berlangsung selama 13 hari,
mulai dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dan melibatkan sekitar 141
ribu personel keamanan dari Polri, TNI, dan pemangku kepentingan terkait.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengamankan ribuan objek vital
seperti gereja, pusat dunia dunia maya, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara,
tempat wisata, dan lokasi perayaan tahun baru.
“Diharapkan operasi ini mampu memberikan pelayanan prima dan
pengamanan optimal bagi masyarakat,” tutur Waka Polres mengutip pesan dari
Kapolri.
Sementara itu usai apel pasukan, Wakapolres AKBP Yolanda
dalam pelaksanaan operasi lilin jaya 2024, pihaknya melibatkan sebanyak 1.499
personil gabungan terdiri Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, BPBD, Senkom, Pokdarkamtibmas
dan Saka Bhayangkara.
Ribuan personel gabungan ini akan disebar di 4 Pospam (pos
pengamanan) dan 3 Posyan (pos pelayanan) termasuk menempatkan personil di
titik-titik tertentu untuk memonitoring wilayah.
"Kegiatan perayaan Natal 2024, di wilayah hukum Polres
Metro Tangerang Kota, di gereja dengan jumlah jamaat besar sudah terdata.
Tentunya pengamanan akan dilakukan secara ekstra," ucapnya.
Selama libur Nataru tahun ini Personil tertentu Polri juga
akan melakukan patroli secara maksimal terlebih terhadap rumah kosong yang
ditinggalkan masyarakat selama libur Nataru.
"Kepada masyarakat kami (Polri) mengimbau apabila
meninggalkan rumah selama liburan Nataru. Pastikan rumah harus dalam keadaan
terkunci, listrik dan peralatan memasak dimatikan. Lapor ke Bhabinkamtibmas
yang ada dilingkungan rumah, termasuk RT/RW, agar bisa dibantu untuk dimonitoring,"
tutur Waka Polres.
Waka Polres menjelaskan kepada tempat-tempat atau lokasi
tertentu yang merencanakan memasang kembang api selama perayaan tahun baru 2025
untuk melaporkan kepada pihak kepolisian. Namun, hingga saat ini Polres Metro
Tangerang Kota belum menerima informasi adanya pihak yang akan memasang kembang
api di malam pergantian tahun ini.
"Hingga saat ini belum ada permintaan izin pemasangan
kembang api di wilayah hukum Polres Metro Tangerang. Tetapi kami pastikan
pemasangan kembang api selamat perayaan tahun baru harus berizin," ucapnya.
(*/pur)
0 Comments