Pelipatan Kertas Suara Pilkada Libatkan Warga, Nurdin: Antisipasi Banjir

Baca Juga

Pj Walikota Tangerang Nurdin ikut 
menghitung kertas suara yang sudah dilipat. 
(Foto: Istimewa) 

NET - "Saya dengan teman-teman komisioner KPU dan Bawaslu, melihat secara langsung untuk kesiapan logistik Pemilu di Kota Tangerang. Dan hari ini, alhamdulillah ya proses pelipatan berjalan lancar dengan melibatkan masyarakat sekitar, dan sekarang difokuskan untuk pelipatan surat suara untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota," tutur Penjabat (Pj) Walikota Tangerang Nurdin, Senin (4/10/2024).

Nurdin mengatakan hal itu pada peninjauan kesiapan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) Kota Tangerang bersama komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), di Gudang Penyimpanan Surat Suara di Kawasan Cimone, Kota Tangerang.

Nurdin menyaksikan langsung proses pelipatan surat suara dan berkoordinasi dengan KPU terkait antisipasi potensi kendala pada gudang penyimpanan surat suara.

Pj Walikota berharap agar KPU bisa melakukan mitigasi terhadap potensi permasalahan yang mungkin timbul pada saat pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November nanti. Kemudian, KPU diminta untuk bisa melakukan langkah antisipatif terhadap kondisi darurat seperti banjir, dengan menentukan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah yang bebas dari banjir.

"Alhamdulillah, kita tentu berkoordinasi dengan KPU menanyakan terkait dengan gudangnya apakah ada kendala, ada potensi bocor dan sebagainya? Upaya ini, tentunya sebagai bagian antisipasi, dan agar teman-teman KPU juga turut menyiapkan TPS di tempat yang potensial tidak banjir dan aman saat pelaksanaanya," terangnya.

Nurdin menegaskan Pemkot Tangerang telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk membantu kelancaran pelaksanaan Pilkada serentak, salah satunya dengan menyiagakan perangkat penanganan banjir, termasuk perahu dan para petugas.

"Ya, untuk daerah rawan banjir, saya sudah berkoordinasi dengan teman-teman  untuk lokasi TPS-nya di sini lokasi yang bebas dari banjir. Bahkan kalau memang lokasinya potensi banjir, kita dorong untuk bisa menggunakan fasilitas sekolah karena kebetulan pada hari itu libur," jelasnya seraya berkata tentunya kita harus melakukan berbagai langkah antisipasi terhadap kondisi darurat yang mungkin bisa saja terjadi terlebih saat ini kita sudah mulai memasuki musim penghujan.

 “Insya Allah, kami akan upayakan berbagai langkah antisipasi. Seperti halnya dengan turut menyiagakan semua perangkat yang terkait dengan penanganan banjir. Pastinya. kami akan cek semua perahu dan sebagainya agar dalam kondisi siap siaga, termasuk juga para petugasnya," tuturnya. (*/pur)