Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Virgojanti: Ketersediaan Pangan Banten Terkendali

Plh Sekda Provinsi Banten Virgojanti 
memaparkan tentang ketersediaan pangan. 
(Foto: Istimewa)  


NET - Ketersediaan pangan di Provinsi Banten mencukupi, bahkan Pemprov Banten menambah Cadangan Beras Pemerintah (CBP) melalui sumber Dana Insentif Daerah (DID) dari pemerintah pusat. CBP itu sebagai antisipasi memperkuat cadangan beras jika terjadi bencana kekeringan dan bencana lainnya sehingga alokasi CBP dapat membantu ketahanan pangan masyarakat

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Virgojanti mengatakan hal itu usai mengikuti Rapat Pengendalian inflasi minggu ketiga September 2024, di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pembangunan Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Jalan Syech Nawawi Al Bantani, Curug, Kota Serang, Senin (23/9/2024).

"Ketersediaan pangan kita masih cukup tersedia bahkan kita akan menambah CBP. Sumbernya, kita kemarin mendapat dana insentif fiskal yaitu sebanyak 19,6 miliar rupiah akan kita belanjakan sebagian untuk memperkuat cadangan beras pemerintah daerah," ungkap Virgo selaku Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Banten.

"Saat ini cadangan beras kita ada pada angka 792.924,84 kilogram, dan akan kita tambah lagi sebanyak 988.000 kilogram dari Dana Insentif Daerah. Sehingga, kita ada cadangan pangan mencapai 1.780.924 kilogram," tuturnya.

Pemerintah Provinsi Banten mendapatkan DID dari Pemerintah Pusat atas pencapaian kinerja tahun berjalan kelompok kategori kesejahteraan masyarakat sebesar Rp19,6 miliar.

Selain itu, dikatakan Pemprov Banten saat ini sedang menggiatkan langkah strategis terhadap perlindungan konsumen baik terhadap masyarakat, pembeli, hingga produsen terutama terhadap petani yang perlu mendapatkan perlindungan di tengah menuju aktivitas pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024.

"Terlebih, kita memasuki pesta demokrasi Pemilukada 2024 tentunya akan ada kegiatan kebersamaan dalam melakukan pembelian bahan pokok. Ada yang memborong beras, minyak, dan lain-lain. Hal ini, kami dari Tim Satgas Pangan Provinsi Banten mengantisipasi itu sehingga dapat menjaga perlindungan konsumen dan petani," ucaphnya.

Ditambahkan Virgo, pada rapat inflasi minggu ketiga September 2024 ini Pemprov Banten berfokus pada beberapa arahan Kementerian Dalam Negeri yang disampaikan oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Restuardy Daud selaku pimpinan rapat. Salah satunya menjaga peningkatan indeks harga secara signifikan maupun penurunan harga komoditas secara drastis agar terjadi keseimbangan harga yang harus dijaga agar tidak berdampak terhadap masyarakat. (*/pur)

 

 

Post a Comment

0 Comments