Pasangan Mohammad Fadhlin Akbar dan Faldo Maldini dalam suatu kegiatan. (Foto: Istimewa) |
KETIKA FALDO
Maldini menonton pertandingan sepak bola ingin menyaksikan laga Persikota lawan
PSMS di Stadion Benteng Reborn, Jalan TMP Taruna, Sabtu (14/9/2024) ada oknum Betman (Benteng
Mania) yang menghadang Faldo.
Dan kini
beredar berita di media sosial (Medsos) Faldo dilarang menonton sepak bola. Ada
pihak yang senang dengan kejadian tersebut dan ada juga yang prihatin.
Bagi yang
senang, mereka bangga dengan keberanian Betman yang begitu tegas menghadang Faldo
yang notabene adalah calon Walikota Tangerang tahun ini, secara resmi telah
mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang yang berpasangan
dengan Mohammad Fadhlin Akbar.
Persikota
identik dengan Betmannya. Jika berbicara Persikota dan Betman tentu tak
lepas dengan nama Sachrudin yang juga saat ini sebagai calon Walikota Tangerang
dan merupakan rival Faldo dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Tindakan
oknum Betman menghadang Faldo terindikasi adanya suatu perintah dari pihak
tertentu, dan kemudian muncul istilah "belum
berkuasa saja sudah dzolim " entah siapa yang dimaksud dzolim.
Tetapi yang
jelas tindakan dzolim oknum Betman membuat senang pihak yang mengagumi
Persikota dan Betman serta mencerminkan betapa congkaknya sang calon penguasa
tersebut.
Di sisi lain
begitu banyak masyarakat yang perihatin dengan tindakan oknum Betman tersebut
seakan-akan iba dan kasihan dengan nasib Faldo yang teraniaya di hadapan begitu
banyak orang.
Tetapi
rupanya Allah SWT selalu berpihak kepada orang yang terdzolimi. Faldo yang didzolimi
kini semakin populer dan semakin mendapat simpati masyarakat secara luas.
Bahkan hari-hari belakangan ini pun beredar di medsos begitu banyak kelompok
masyarakat atau barisan tertentu yang menarik dukungan kepada calon yang semula
mereka dukung.
Di komunitas
lain semakin banyak pula yang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon
FALDO-FADHLIN. Faldo semakin dihadang, semakin populer dan semakin mendapat
simpati masyarakat luas. (**)
Wassalam :
Panglima
Penulis
adalah tokoh masyarakat Kota Tangerang
0 Comments