Ketua DMI Kota Tangerang KH Heryanto melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid. (Foto: Istimewa) |
Acara pelatakan batu pertama dimulai dengan peringatan Maulid
Nabi Besar Muhammad SAW dihadiri oleh Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol
Zain Dwi Nugroho yang diwakili oleh AKP Suyatno-Kapolsek Tangerang, Ketua Dewan
Masjid Indonesia (DMI) Kota Tangerang KH Heryanto, Lurah Cikokol Solihin, Ketua
DKM Al Hidayah Haji Didin Samsudin, Ketua RW 07 dan pengurus, Ketua RT di
lingkungan BSI, majelis taklim: Nurul Ilmi, Al Hidayah, dan Chairunnisa.
Tema maulid: Memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW,
Mari Kita Tingkatkan Semangat Kebersamaan Dalam Membangun Masjid Al Hidayah.” Pada maulid itu siraman rohani disampaikan KH
Ir. Gus Arifin, M Si.
“Alhamdulillah hari ini bisa dimulai tanda pembangunan
Masjid Al Hidayah. Cukup lama warga muslim Bona Sarana Indah menunggunya,
bahkan ada 30 tahun lebih,” ujar Ketua DKM Al Hidayah Haji Didin Samsudin.
Didin menyebutkan setelah dilakukan pergantian pengurus DKM
Al Hidayah pada 29 Juni 2024, keinginan warga muslim BSI untu melakukan rehab
total Masjid Al HIdayah menggebu-gebu. Ini menunjukkan bahwa Masjid Al Hidayah
sudah tidak layak dan perlu perbaikan total.
“Dengan semangat untuk membangun masjid yang reprentatif
sebagai modal pengurus DKM Al Hidayah terus bekerja keras untuk mencari dana agar
bisa terwujud. Terus terang, saya malu dengan kondisi mesjid sekarang karena
lebih bagus rumah warga ketimbang masjid,” ujar Didin berdalih.
Sementara itu, KH Ir. Gus Arifin dalam ceramah mengingatkan
kepada pengurus agar dalam pengumpulan dana, disebutkan dana tersebut digunakan
untuk apa. Misalnya, saat sumbangan diberikan ditanya kepada pemberi sumbangan.
“Sumbangan itu digunakan untuk apa saja? Misalnya, sumbangan
diberikan untuk pembuatan toilet. Harus disebutkan pula sumbangan yang
diberikan, selain itu keperluan masjid dapat pula digunakan untuk kepentingan
masyarakat umum,” ucap Gus Arifin.
Ibu-ibu majelis taklim Masjid Al Hidayah dengan latar belakang maket Masjid Al Hidayah. (Foto: Istimewa) |
Ketua Panitia Haji Yenno Munir mengatakan pembangunan masjid
di atas tanah sekitar 1.000 meter persegi dengan menelan anggaran sebesar Rp
8,3 miliar. Bangunan masjid berlantai dua dengan luas lantai pertama dalam 443
meter persegi dan luar 228 meter persegi. Sedangkan lantai dua seluas 751 meter
persegi.
“Kita berharap pembangunan dapat terlaksana dalam dua tahun.
Kita berupaya mencari dana secara maksimal dan semua pengurus DKM Al Hidayah
terlibat pengumpul dana,” tutur Haji Yenno.
Ketua DMI Kota Tangerang KH Heryanto merasa bangga dan gembira
bahwa tanda dimulai pembangunan Masjid Al Hidayah. “Alhamdulillah dalam tempo tiga
bula pengurus DKM Al Hidayah mencanangkan pembangunan masjid. Semoga cita-cita
dan kerja keras pengurus DKM Al Hidayah
akan terwujud yang megah di Bona Sarana Indah ini,” ucap KH Heryanto.
Ketua RW 07 sekaligus Ketua Panitia Maulid Nabi Besar
Muhammad SAW Haji Syafril Elain melaporkan bahwa setelah pergantian pengurus
DKM Al Hidayah pada 29 Juni 2024 ini sudah dilaksanakan dua kegiatan dan ini
yang ketiga. Sebelumnya dilakukan kegiatan Santunan Anak Yatim dan Pemeriksaan
Kesehatan Gratis.
“Terima kasih kepada Bapak dan Ibu serta undangan yang telah
menghadiri acara ini. Peringatan maulid kali ini istimewa karena dilanjutkan
dengan peletakan batu pertama tanda dimulai pembangunan Masjid Al Hidayah,”
imbuh Syafril Elain. (ril)
0 Comments