Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Setelah 30 Tahun, Peletakan Batu Pertama Tanda Masjid Al Hidayah Bona-Cikokol Mulai Dibangun

Ketua DMI Kota Tangerang KH 
Heryanto melakukan peletakan 
batu pertama pembangunan masjid. 
(Foto: Istimewa) 


NET – Peletakan batu pertama tanda dimulai pembangunan (rehab total) Masjid Al Hidayah, Jalan Bona Raya, Bona Sarana Indah (BSI), Cikokol, Kota Tangerang, Sabtu (28/9/2024).

Acara pelatakan batu pertama dimulai dengan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dihadiri oleh Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho yang diwakili oleh AKP Suyatno-Kapolsek Tangerang, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tangerang KH Heryanto, Lurah Cikokol Solihin, Ketua DKM Al Hidayah Haji Didin Samsudin, Ketua RW 07 dan pengurus, Ketua RT di lingkungan BSI, majelis taklim: Nurul Ilmi, Al Hidayah, dan Chairunnisa.

Tema maulid: Memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Mari Kita Tingkatkan Semangat Kebersamaan Dalam Membangun Masjid Al Hidayah.”  Pada maulid itu siraman rohani disampaikan KH Ir. Gus Arifin, M Si.

“Alhamdulillah hari ini bisa dimulai tanda pembangunan Masjid Al Hidayah. Cukup lama warga muslim Bona Sarana Indah menunggunya, bahkan ada 30 tahun lebih,” ujar Ketua DKM Al Hidayah Haji Didin Samsudin.

Didin menyebutkan setelah dilakukan pergantian pengurus DKM Al Hidayah pada 29 Juni 2024, keinginan warga muslim BSI untu melakukan rehab total Masjid Al HIdayah menggebu-gebu. Ini menunjukkan bahwa Masjid Al Hidayah sudah tidak layak dan perlu perbaikan total.

“Dengan semangat untuk membangun masjid yang reprentatif sebagai modal pengurus DKM Al Hidayah terus bekerja keras untuk mencari dana agar bisa terwujud. Terus terang, saya malu dengan kondisi mesjid sekarang karena lebih bagus rumah warga ketimbang masjid,” ujar Didin berdalih.

Sementara itu, KH Ir. Gus Arifin dalam ceramah mengingatkan kepada pengurus agar dalam pengumpulan dana, disebutkan dana tersebut digunakan untuk apa. Misalnya, saat sumbangan diberikan ditanya kepada pemberi sumbangan.

“Sumbangan itu digunakan untuk apa saja? Misalnya, sumbangan diberikan untuk pembuatan toilet. Harus disebutkan pula sumbangan yang diberikan, selain itu keperluan masjid dapat pula digunakan untuk kepentingan masyarakat umum,” ucap Gus Arifin.

Ibu-ibu majelis taklim Masjid  
Al Hidayah dengan latar belakang 
maket Masjid Al Hidayah. 
(Foto: Istimewa)  

Ketua Panitia Haji Yenno Munir mengatakan pembangunan masjid di atas tanah sekitar 1.000 meter persegi dengan menelan anggaran sebesar Rp 8,3 miliar. Bangunan masjid berlantai dua dengan luas lantai pertama dalam 443 meter persegi dan luar 228 meter persegi. Sedangkan lantai dua seluas 751 meter persegi.

“Kita berharap pembangunan dapat terlaksana dalam dua tahun. Kita berupaya mencari dana secara maksimal dan semua pengurus DKM Al Hidayah terlibat pengumpul dana,” tutur Haji Yenno.

Ketua DMI Kota Tangerang KH Heryanto merasa bangga dan gembira bahwa tanda dimulai pembangunan Masjid Al Hidayah. “Alhamdulillah dalam tempo tiga bula pengurus DKM Al Hidayah mencanangkan pembangunan masjid. Semoga cita-cita dan kerja keras pengurus DKM  Al Hidayah akan terwujud yang megah di Bona Sarana Indah ini,” ucap KH Heryanto.

Ketua RW 07 sekaligus Ketua Panitia Maulid Nabi Besar Muhammad SAW Haji Syafril Elain melaporkan bahwa setelah pergantian pengurus DKM Al Hidayah pada 29 Juni 2024 ini sudah dilaksanakan dua kegiatan dan ini yang ketiga. Sebelumnya dilakukan kegiatan Santunan Anak Yatim dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis.

“Terima kasih kepada Bapak dan Ibu serta undangan yang telah menghadiri acara ini. Peringatan maulid kali ini istimewa karena dilanjutkan dengan peletakan batu pertama tanda dimulai pembangunan Masjid Al Hidayah,” imbuh Syafril Elain. (ril)   

 


Post a Comment

0 Comments