Jenazah almarhum Afif Maulana diangkat petugas ke mobil jenazah lalu dibawa ke rumah sakit untuk otopsi ulang oleh dokter forensik. (Foto: Syafril Elain/TangerangNet.Com) |
Pengangkatan jenazah almarhum Afif Maulana dilaksanakan
mulai pukul 07:20 sampai 09:10 WIB disaksikan sejumlah pemangku kepentingan.
Mereka itu: Ketua LBH Padang Indira Suryani sebagai pengacara keluarga
almarhum, dokter forensic Abdul Ghafar sebagai wakil keluarga almarhum, Komnas
HAM Hari Kurniawan, Ketua Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia
(KPAI) Diyah Pusparini, Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono, Ketua
Kompolnas Benny Jozua Mamoto, Ketua Majelis Hukum dan Ham Muhammadiyah Trisno
Raharjo, angggota LBH AP PP Muhammadiyah Syafril Elain, RB dan Hafizullah.
“Alhamdulillah pelaksanaan ekshumasi (otopsi ulang) mulai
hari ini dilaksanakan oleh tim forensic independen untuk mencari kebenaran yang
hakiki atas meninggal dunia almarhum Afif Maulana. Semoga para dokter forensic
dapat melaksanakan tugas dengan baik,” ujar Ketua MHH Muhammadiyah Trisno
Raharjo.
Trisno Raharjo menjelaskan pelaksanaan otopsi ulang tersebut
atas inisiatif Pimpinan Pusat Muhammadiyah kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo
Sigit Prabowo setelah mendapat pengaduan dari keluarga Afif Maulana sekitar
bulan lalu. Lantas PP Muhammadiyah berkoordinasi dengan Komnas HAM dan KPAI guna
terlaksananya otopsi ulang.
“Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyambut baik atas pelaksanaan
otopsi ulang terhadap jenazah almarnum Afif Maulana. Ini adalah bagian dari
fastabiqul khairat kami,” tutur Trisno Raharjo.
Indira Suryani sebagai penasihat hukum keluarga menyatakaan
kegembiraan adanya otopsi ulang tersebut. “Ini baru titik awal untuk mengungkap
penyebab meninggal dunia almarhum Afif Maulana. Semoga dokter forensic dapat
melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” tutur Indira Suryani.
Ketua KPAI Diyah Pusparini berharap pengangkatan jenazah
almarhum Afif Maulana dapat membuka tabir yang selama ini tentang penyebab
kematian masih menjadi perdebatan. “Saya berharap hasil otopsi ulang ini
membuat kita semua menjadi lega dan damai menerima berupulangnya almarhum Afif
Maulana,” imbuh Diyah.
Anggota LBH AP PP Muhammadiyah Hafizullah mengaku senang mengikuti
acara pengangkatan jenazah almarhum Afif Maulana. “Semoga keluarga almarhum
merasa puas atas pelaksanaan otopsi ulang,” ucap Hafizullah.
Sementara itu, pelaksanaan pemeriksaan atau otopsi ulang
jenazah almarhum Afif Maulana dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Dr. M.
Jamil Padang, Jalan Perintis Kemerdekaan, dipimpin oleh Ketua Forensik PDFMI
dokter Ade Firmansyah. Ada 12 orang dokter berbagai keahlian mengikuti otopsi
ulang.
Sebagaimana diketahui Afif Maulana meninggal dunia pada 9
Juni 2024 di bawah jembatan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Sebab
kematian Afif menjadi perdebatan sehingga pihak keluarga minta untuk dilakukan
otopsi ulang. (ril)
0 Comments