Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho meletakan batu pertama. (Foto: Istimewa) |
"Alhamdulillah, hari ini kami (Polisi) bersama unsur
terkait dan paguyuban Boen Tek Bio, TNI dan Kecamatan Karawaci dapat mewujudkan
peletakan batu pertama bedah rumah milik Bapak Rohim. Saat itu, kami mengantar
paket sembako program baksos jelang Hari Bhayangkara ke-78, melihat tempat
tinggal Bapak Rohim yang tidak layak huni," tutur Zain di lokasi, Rabu
(10/7/2024).
Kala itu, pada Rabu (26/6/2024), Kapolres dan Jajaran Polres
Metro Tangerang Kota jelang perayaan Hari Bhayangkara Ke- 78, pada 1 Juli
2024, menyebar sebanyak 2.500 paket sembako secara serentak di 17 titik
lokasi.
Salah satu titik itu dihadiri Kapolres dan jajaran yakni di
halaman parkir tempat kremasi Boen Tek Bio, Kelurahan Karawaci, Kecamatan
Karawaci, Kota Tangerang.
Bukan hanya menyerahkan langsung kepada masyarakat di titik
pembagian, Kombes Zain bersama para PJU, TNI, serta paguyuban Boen Tek Bio dan
sejumlah awak media secara door to door mengantarkan paket berisi kebutuhan
sehari-hari masyarakat yang membutuhkan.
Namun, Kombes Zain yang datang bersama rombongan tersentuh
hati melihat kondisi rumah tinggal Rohim sangat tidak layak huni. Alhasil
bersama paguyuban Yayasan Boen Tek Bio dan Forkopimcam Karawaci serta TNI
Kapolres langsung berinisiatif ingin bedah rumah milik kakek berusia 70 tahun
itu.
Seperti diketahui awak media, Kapolres saat itu meminta
jajarannya untuk memprioritaskan program bedah rumah untuk Rohim. Bak gayung
bersambut, Ketua Yayasan Perkumpulan Boen Tek Bio Romo Ruby Santamoko, yang
ikut rombongan langsung mengungkapkan mereka pun memiliki program bedah rumah.
"Ini adalah bentuk kepedulian sesama, ini tentang
kemanusiaan tidak melihat latar belakang baik itu suku, agama, ras dan antar
golongan (sara). Tentunya kegiatan bedah rumah ini tidak tiba-tiba langsung
dibedah, ada prosesnya. Kita kaget biasanya program bedah rumah Polres Metro
Tangerang Kota lebih menyasar ke daerah pesisir utara, kabupaten Tangerang.
Ternyata yang di tengah kota di kecamatan Karawaci, ada rumah warga yang tidak
layak untuk ditempati," tutur Zain.
Zain menerangkan tidak ada maksud lain dari program bedah
rumah ini, harus digaris bawahi agama manapun pasti mengajarkan tentang
kepedulian terhadap kemanusiaan dan sesama.
"Pelaksanaan bedah rumah ini kita gotong royong. Selain
dari Yayasan Boen Tek Bio, ada anggota TNI-Polri, Satpol-PP, Trantib Kecamatan,
RT/RW, tokoh masyarakat serta tokoh agama dan masyarakat sekitar. Kita rangkul
semua untuk ikut gotong royong supaya rumah Bapak Rohim ini cepat selesai
dibangun," jelasnya.
Menurut Zain, target pembangunan rumah Rohim tersebut akan
berjalan dalam waktu tiga bulan ke depan. Selama dibangun Rohim dapat
menetapkan sementara di rumah salah satu anaknya.
"Lakukan bedah rumah ini dengan senang hati, penuh
keikhlasan. Semoga target selesai dalam waktu tiga bulan dapat dipersingkat dua
bulan selesai pembangunan dan dapat segera ditempati oleh Bapak Rohim dan
keluarga," paparnya.
Sementara itu, Romo Ruby Santamoko menyampaikan terima
kasih kepada Kapolres dan Jajaran karena pihaknya dapat dilibatkan membantu
memeriahkan Hari Bhayangkara ke-78 memalui program bedah rumah untuk bapak
Rohim.
"Terimakasih, kami telah dilibatkan membantu program bedah
rumah ini. Yayasan Paguyuban Boen Tek Bio berharap dapat dilibatkan terus pada
kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan,"ujar Romo Ruby. (*/pur)
0 Comments