Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Nurdin Harapkan Pelayanan RSUD Kota Tangerang Mampu Tangani Segala Penyakit

Pj Walikota Tangerang Nurdin saat diterima 
oleh jajaran direksi RSUD Kota Tangerang. 
(Foto: Istimewa)   


NET – Guna meningkatkan kualitas layanan kepada warga, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) agar mampu menangani kasus-kasus kompleks tanpa perlu dirujuk ke luar rumah sakit.

Penjabat (Pj) Walikota Tangerang Dr. Nurdin mengatakan hal itu saat rapat dengan jajaran RSUD Kota Tangerang di Ruang Rapat RSUD Kota Tangerang, pada Selasa (4/6/2024).

Dalam pertemuan itu,  Nurdin menekankan pentingnya peningkatan pelayanan RSUD Kota Tangerang agar semakin dirasakan oleh seluruh masyarakat yang membutuhkan.

“Saya ingin RSUD Kota Tangerang ini menjadi rumah sakit yang senantiasa prima dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kita harus tingkatkan semua aspek, mulai dari infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM), hingga sistem pelayanan," ujar Nurdin.  

Nurdin mengatakan agar sebisa mungkin pasien di Kota Tangerang dapat ditangani di rumah sakit milik daerah.

"Kalau bisa tidak ada lagi pasien rujukan dari RSUD Kota Tangerang. Ke depannya dapat dilakukan dengan meningkatkan kuantitas, kapasitas dan kualitas layanan. Tingkatkan levelnya, sehingga dapat menangani kasus-kasus yang lebih kompleks," ucapnya.  

Guna mencapai tujuan tersebut, kata Alumnus Universitas Indonesia itu, pentingnya peningkatan kualitas SDM di RSUD Kota Tangerang, yang dapat dilakukan melalui berbagai upaya.

"Kita bisa mendorong kerja sama dengan institusi pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan bagi tenaga medis yang bertugas di RSUD Kota Tangerang. Kemudian meningkatkan pelayanan dan integrasi penanganan kesehatan. Saya yakin RSUD Kota Tangerang dapat menjadi rumah sakit yang semakin prima dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat Kota Tangerang," tutur Nurdin.

Sebagaimana data RSUD, pasien rujukan mengalami peningkatan. Rawat jalan pada 2022 sebanyak 4.118 dan 2023 sebanyak 6.950, hingga pada Maret tahun 2024 sebanyak 2.129 pasien. (*/pur)

 


Post a Comment

0 Comments