Buku tentang Tanri Abeng yang ditulis oleh Akbar Faizal. (Foto: Istimewa) |
"Pak Tanri, Anda berhasil membuat BUMN (Badan Usaha Milik Negara) kita punya
wajah, rencana bisnis hingga rencana
peran terhadap posisi keuangan negara. Apa kendala Anda tangani BUMN (sebagai menteri)?," tanya saya ke Tanri Abeng saat itu.
"Manuver politik para politisi. Capek hadapinya. Saya
ke Pak Harto dan katakan, 'Pak urusan bisnisnya saya atasi tapi urusan
politiknya mohon Bapak yg atasi," kisah Tanri.
"Seberapa parah korupsi BUMN saat itu?," tanyaku
lagi.
"Di Garuda itu, dari pengadaan mesin pesawat hingga
tisu dikorupsi semua. Dan itu terjadi pada semua BUMN," jawabnya.
"Apa yang Anda lakukan untuk itu," kejarku.
"Saya ambil dan paksa beberapa orang untuk bersedia
memimpin BUMN. Robby Djohan, misalnya. Nolak beberapa kali tangani Garuda tapi
saya paksa. Akhirnya mau dengan syarat: Kamu jangan campur tangan," Tanri
bercerita.
Innalillahi wainna ilahi rojiun. Mohon maaf Pak Tanri.
Undangan makan di Simprug sejak 2 bulan lalu tak lg bisa terlaksana 😭😭.
(Malang, 23 Juni 2024)
0 Comments