![]() |
Kepala BPKAD Banten Rina Dewiyanti. (Foto: Istimewa) |
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)
Provinsi Banten Rina Dewiyanti mengatakan, target pendapatan dalam APBD
Provinsi Banten tahun 2024 ini sekitar Rp 11,75 triliun, sedangkan anggaran
belanja sebesar Rp 11,87 triliun.
“Itu semuanya dikelola oleh Bank Banten, tidak hanya sebesar
Rp 1,6 atau Rp 1,8 triliun,” jelas Rina Dewiyanti, Senin (6/5/2024).
Bahkan, kata Rina Dewiyanti, pengelolaan dana oleh Bank
Banten tidak hanya meliputi RKUD saja atau pada pembiayaan yang bersumber dari
Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi Bank Banten juga mengelola sumber
pembiayaan lainnya seperti dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Bantuan
Operasional Sekolah (BOS), termasuk unit-unitnya yang berstatus BLUD untuk
tingkat SMAN/SMKN.
Hanya perlu diketahui, imbuhnya, dalam sistem keuangan
pemerintah, jumlah Rp 11,8 triliun itu merupakan perencanaan selama satu tahun
anggaran. Sehingga tidak serta merta dana tersebut diperoleh pada satu momen
tertentu dalam RKUD.
“Dana itu masuk ke RKUD tergantung realisasi pencapaian
setiap bulannya, bahkan setiap harinya,” ujar Rina.
Rina menjelaskan RKUD merupakan rekening tempat penyimpanan
uang daerah yang ditentukan oleh Gubernur selaku Kepala Daerah untuk menampung
seluruh penerimaan daerah dan membayar seluruh pengeluaran daerah.
Artinya, dana yang dikelola oleh Bank Banten meliputi
seluruh anggaran pendapatan maupun belanja Provinsi Banten. Hal ini sesuai
Perjanjian Kerja sama antara Pemerintah Provinsi Banten dan Bank Banten.
“Bukan sampai di situ, keduanya juga terdapat kerja sama
dalam turunan ekosistem RKUD Pemerintah Provinsi Banten yang memberikan mutual
benefit kedua belah pihak,” ucapnya.
Menurut Rina, Pemprov Banten menilai selama ini Bank Banten
telah mengelola semua dana RKUD dengan baik dan transparan, melalui report
periodik sesuai kesepakatan dan sudah layak juga apabila mendapat kepercayaan
mengelola RKUD Kabupaten dan Kota.
“Prospek dan potensi kerja sama RKUD Kabupaten dan Kota ke
depan bagi perekonomian Banten atas turunan ekosistem yang terbentuk dari
adanya RKUD,” tuturnya. (*/pur)
0 Comments