Dr. Wahidin Halim. (Foto: Dokumentasi TangerangNet.Com) |
Hal itu disampaikan Gubernur Banten periode 2017-2022 kepada
TangerangNet.Com di kediamannya di Jalan Haji Djiran, Kecamatan Pinang, Kota
Tangerang, Sabtu (13/4/2024).
“Saya melihat mereka, para bakal calon itu baru jual tampang
saja. Belum ada satu pun bakal calon menyampaikan program yang dapat membuat
warga Kota Tangerang menjadi lebih baik dalam kehidupan sehari-hari,” tutur
Wahidin Halim yang menjadi Walikota Tangerang dua periode yakni 2003-2008 dan
2008-2013.
Para bakal calon itu, kata Wahidin, lebih banyak menjual
tampang agar ada partai politik mau mengambil mereka sebagai calon Walikota
atau Wakil Walikota Tangerang. Kalau menjaul tampang saja belum tentu partai
politik tertarik.
Apakah hal itu termasuk
bakal calon Walikota Tangerang yang telah ditetapkan partai politik
seperti Sachrudin dari Partai Golkar dan Hilmi Fuad dari Partai Keadilan
Sejahtera (PKS)?
“Sama saja. Mereka yang saya lihat baru tahap sosialisasi
kepada khalayak ramai yakni warga Kota Tangerang. Belum ada suatu gagasan dan
program untuk kepentingan warga Kota Tangerang. Coba apa yang mereka sudah
sampaikan terkait program, kan belum ada,” ucap Wahidin Halim yang akrab disapa
WH itu.
Sementara itu sejumlah nama yang beredar untuk bertarung
pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota Tangerang 2024-2029 dari
berbagai partai politik. Dari Partai Demokrat (PD) ada Helmy Halim, Ahmad Jazuli
Abdillah, Aini Suci Wismansyah, dan Abdul Syukur.
Khusus kepada Abdul Syukur, WH menyarankan agar tidak usah ikut
bertarung pada Pilkada Kota Tangerang. “Abdul Syukur cukup jadi anggota DPRD Provinsi
Banten saja (berdasar perhitungan sementara Abdul Syukur masuk jadi anggota
DPRD Banten-red),” ujar WH memberi saran terhadap adik kandungnya tersebut.
Dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ada nama
Andri S. Permana, Gatot Wibowo, dan Bambang Suwondo. Dari Partai Gerakan
Indonesia Raya (Gerindra) Turidi Susanto, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) M.
Fadlin Akbar dan H. Suratmin yang juga Ketua Dewan Pimpinan Dareah (DPD) Nasdem
Kota Tangerang. Ada pula Iskandar Zulkarnaen dari Partai Persatuan Pembangunan
(PPP).
Sedangkan non-partai politik ada nama Titi Khoiriyah, Harry Mulya Zein, Tabrani,
dan Maryono. Dari empat nama tersebut sejumlah polling yang dilakukan berbagai pihak
nama Titi Khoiriyah selalu masuk lima besar dan bahkan tiga besar.
Di tempat terpisah tokoh masyarakat Kota Tangerang HR Ubay Permana
menyebutkan bahwa nama Titi Khoiriyah masuk dalam polling bisa jadi karena parasnya
molek. “Bisa jadi karena wajah Ibu Titi Khoiriyah cukup cantik. Mungkin, yang
mengisi polling tersebut kebanyakan laki-laki,” tutur Ubay Permana sembari
tersenyum. (ril)
0 Comments