Pedagang Pasar Anyar ketika menyampaikan aspirasi kepada Pj Walikota Tangerang Nurdin. (Foto: Istimewa) |
Menanggapi hal tersebut mantan Pj Bupati Aceh Jaya
menyampaikan bahwa selama ini Pemerintah Kota Tangerang sudah berusaha untuk
memfasilitasi keinginan para pedagang termasuk keinginan untuk pindah ke
Balekota dan Pasar Mambo.
Namun tentunya, kata Nurdin, pihak pedagang harus
memperhatikan aspek lain, baik dari daya tampung lokasi maupin perizinan untuk
ditempati.
"Kita akan mencari titik temu dengan pedagang. Kita
akan lihat berapa yang bisa menampung pedagang ini. Pilihannya mau
berdesak-desakan atau pindah ke lokasi yang telah disiapkan oleh Pemkot,” ujar Nurdin, Kamis (25/1)/2024.
Alumnus S-2 Ilmu Administrasi Publik Universitas Indonesia itu,
mengatakan pasalnya Pemkot Tangerang telah menyiapkan lokasi pedagang yaitu di
Plaza Sinta dan Metropolis.
“Kita telah menyiapkan lokasi relokasi ke dua titik, namun
pedagang ini khawatir pelanggannya hilang jika di pindah ke lokasi tersebut,”
ucapnya seraya menjelaskan bahwa Pemkot akan mengeluarkan beberapa kebijakan
agar pedagang juga tidak kehilangan pelanggannya syukur-syukur bisa bertambah.
"Kalau kendalanya takut pembelinya sedikit di Plaza Shinta
itu potensial pembelinya banyak karena di Karawaci ada 180 ribu
penduduknya,"
"Kemudian kalau pedagang pingin jadi di satu lokasi di
Plaza Shinta itu ada tiga lantai bisa muat," paparnya.
Selain itu, Pj Walikota memastikan setelah tahap revitalisasi,
para pedagang yang direlokasi akan tetap mendapatkan kios di Pasar Anyar.
"Setelah revitalisasi, jumlah kios yang kuota siapkan
sebanyak 1.600-an, lebih banyak dari yang saat ini hanya 578,” sebutnya.
Selain itu, Pasar Anyar akan dilengkapi dengan ruang terbuka
hijau. Hal ini diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
"Pasar Anyar ini nanti akan menjadi pasar modern yang
nyaman dan bersih. Kita akan buat ruang terbuka hijau, sehingga menjadi tempat
yang asri dan nyaman untuk berbelanja," pungkasnya. (*/pur)
0 Comments