Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Perumda Tirta Benteng 28 Tahun, Diharapkan Seluruh Warga Terlayani Air Bersih

Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah 
menanam pohon tanda dimulai pembangunan. 
(Foto: Istimewa)  



NET - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakatnya termasuk dalam hal ketersediaan air bersih. Oleh karena itu, agar peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan air bersih dapat terus dioptimalkan agar seluruh masyarakat Kota Tangerang dapat mendapatkan layanan air bersih secara merata.

Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan hal itu pada kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng Kota Tangerang ke-28, sekaligus Groundbreaking Gedung Kantor Perumda Tirta Benteng dan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di kawasan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sitanala, Jum'at, (13/10/2023).

"Alhamdulillah, 28 tahun PDAM Tirta Benteng telah berdiri. Saya mengucapkan terimakasih karena sudah lebih banyak masyarakat Kota Tangerang yang terlayani. Kalau dulu rasanya ketika pertama kali menjabat menjadi Walikota, ada sekitar 28 ribu sambungan dan sekarang sudah 98 ribu lebih. Artinya ada peningkatan yang cukup signifikan," tutur Walikota yang hadir didampingi wakilnya, H. Sachrudin.

"Namun apakah ini sudah memenuhi pelayanan air bersih kepada masyarakat secara maksimal? Tentunya belum. Makanya pada momen peringatan HUT yang ke-28 tahun ini, saya berharap kualitas dan kuantitas pelayanan dapat terus ditingkatkan agar layanan air bersih dapat menjangkau ke seluruh masyarakat yakni di Kota Tangerang ini ada sekitar 455 ribu kepala keluarga, ada kurang 400 ribu rumah yang harus kita layani," imbuh Walikota.

Arief meminta kepada seluruh jajaran Perumda Tirta Benteng agar dapat lebih inovatif dan kreatif serta profesional dalam menjalankan sistem manajemen Perusahaan Umum Daerah tersebut.

"Kenapa saya terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan ini, karena saya ingin PDAM ini dapat menjadi Public Service Obligation (PSO), tanggung jawab pelayanan publik. Dan ini merupakan PR (pekerjaan rumah) teman semua termasuk dalam hal meminimalisir kebocoran atau Non Revenue Water (NRW) karena itu juga bentuk profesionalitas dalam pelayanan. Makanya perlu inovasi, apalagi tekonologi sekarang sudah maju," ucap Arief.

Selain itu, Arief berharap sinergi dan kolaborasi dari seluruh pihak dapat terus terjalin agar dapat mendukung peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat terlebih dengan akan dijalankannya Proyek Strategis Nasional (PSN) dari Pemerintah Pusat yang nantinya akan dapat meningkatkan ketersediaan air bersih di Kota Tangerang.

"Harapannya, tentunya dalam 3-4 tahun ke depan dapat terlayani 100 persen, semuanya. Terlebih ini sekarang sedang dilakukan persiapan kerja sama sehingga mudah-mudahan dapat tercipta kolaborasi terutama dalam mengamankan PSN Karian yang akan masuk ke Kota Tangerang dengan memberikan air bersih kurang lebih 750 liter per detik. Kita, Pemkot bersama Perumda Tirta Benteng bekerjasama dengan kemitraan swasta juga sudah memulai persiapan untuk pembangunan jaringan untuk mendistribuksikan air bersih ke rumah-rumah," terang Arief. (*/pur)


Post a Comment

0 Comments