![]() |
Pimpinan dan anggota Pemuda Pancasila menyaksikan pemutaran film G-30/S PKI. (Foto: Istimewa) |
“Tujuan Nobar film
G-30/S PKI ini adalah agar Kabes, anggota, dan kader Pemuda Pancasila memahami
sejarah bahwa Ormas Pemuda Pancasila dilahirkan pada 28 Oktober 1959 melalui
rahim TNI AD (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat-red),” ujar H.R. Ubay
Permana selaku penyelenggara pada pembukaan acara Nobar tersebut, Sabtu (30/9/2023)
malam.
Dalm film tersebut tergambar, dibidani oleh Jenderal Abdul
Haris Nasution dan para Pahlawan Revolusi di antaranya: Jenderal Ahmad Yani, Jenderal
S. Parman, Jenderal MT Haryono, Jenderal DI Panjaitan .
Ubay menyebutkan Pemuda Pancasila dilahirkan atas panggilan
negara untuk mengimbangi dan melawan secara verbal dan pisik organisasi Pemuda
Rakyat yang tengah mendoktrin rakyat Indonesia dengan paham komunis.
Ubay Permana mengharapkan agar Pemuda Pancasila senantiasa
mengenang jasa- jasa serta menghormati perjuangan para jenderal TNI Angkatan
Darat tersebut.
Mereka diculik dan dibunuh, kata Ubay, secara biadab oleh
PKI karena mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara dari
upaya PKI yang ingin menggantinya dengan ideologi komunis.
“Para jenderal itupun gugur sebagai pahlawan revolusi,”
tutur Ubay.
Selain mempertahan Pancasila sebagai ideologi bangsa, imbuh
Ubay, para jenderal TNI Angkatan Darat itu terus berupaya menggagalkan dan menolak dengan keras program
PKI yang mengusulkan kepada Soekarno selaku Panglima Revolusi, Panglima Tertinggi,
Presiden Republik Indonesia agar para buruh, petani, Sukwan dan Sukwati yang
telah bergabung dalam organisasi Pemuda Rakyat
yang merupakan onderbouw PKI agar
dipersenjatai dan menjadi angkatan ke lima.
Ubay Permana menutup sambutannya dengan memberi pesan moral
kepada Kabes, anggota, dan kader Pemuda Pancasila Kota Tangerang untuk
tetap mempertahankan, mengamankan, dan
mengamalkan Pancasila.
“Terus menerus mewaspadai bangkitnya gerakan Neo PKI atau
PKI gaya baru di NKRI ini. Pemuda Pancasila wajib berjuang dan berada di garda terdepan untuk
melanjutkan perjuangan para Pahlawan Revolusi,” ucap Ubay bersemangat.
Nobar di mulai pukul 20.00 WIB terselenggara dengan meriah dan selain Kabes,
anggota, dan kader Pemuda Pancasila Kota Tangerang seperti Sudaryo, Ayip Amir, Beno, Toge Aditya , Fenny,
Liah, Eti Bucheri , Ratu, Yayah, Dije, Bide, Kirey, Cemun, Mupidah, Nurly dan
lainnya dihadiri pula oleh fungsionaris MPC Pemuda Pancasila Kabupaten
Tangerang ibu Ilza dan Zuleha beserta rombongan.
Nobar selesai pada pukul 23.55 WIB ditutup dengan pembacaan
do'a dan makan bersama. (*/rls)
0 Comments