![]() |
Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah memaparkan penggunaan aplikasi Silacak. (Foto: Istimewa) |
Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan keunggulan
dari Aplikasi Silacak yang memberikan efisiensi dari berbagai hal, khususnya
dalam penanganan persampahan di Kota Tangerang.
"Secara sistem, akan efektif dalam mengatur armada
pengangkutan sampah untuk merespon laporan masyarakat melalui layanan
Laksa," tutur Arief, Kamis (5/9/2023).
"Armada yang paling dekat bisa langsung mengangkut
sampah yang dilaporkan, karena lokasi tiap armada bisa dipantau menggunakan
geospasial," beber Arief dalam acara penilaian tahap 1 Penghargaan Inovasi
Pemanfaatan Informasi Geospasial Tahun 2023 di Hotel Santika, Bogor.
Efisiensi lain yang diberikan dari penggunaan Silacak, kata
Arief, dapat mengoptimalkan rute perjalanan armada pengangkutan sampah dengan
rata - rata 57 KM/ hari dan efisiensi bahan bakar mencapai 6,1 persen dari tiap
armada per harinya.
"Total armada yang tersedia sebanyak 448 unit dan
petugas sebanyak 1.482 orang untuk menjangkau wilayah seluas 178,35 Kilometer,"
ungkap Arief.
Bukan hanya itu, Walikota menyampaikan dengan adanya Silacak
menjadi sarana evaluasi tentang potensi timbunan sampah yang muncul setiap hari
di lingkungan masyarakat.
"Sebenarnya pengangkutan sampah sudah terjadwal pada
setiap malam hari. Namun masih ada yang membuang sampah di TPS (Tempat
Penampungan Sementara) pada pagi hari sehingga belum terangkut,"
terangnya.
Menanggapi paparan Arief, Ketua Tim Juri Penghargaan Inovasi
Pemanfaatan Informasi Geospasial Tahun 2023 Akhmad Riqqi memberikan
apresiasinya kepada Pemkot Tangerang yang telah memanfaatkan aplikasi
geospasial dalam sistem tata kelola pemerintahan di Kota Tangerang.
"Suatu indilakator bahwa pimpinan daerah mulai memahami
manfaat dari data geospasial dalam tata kelola pemerintahan," ungkap
Akhmad Riqqi, yang berprofesi sebagai Dosen Teknik Geodesi dan Geomatika di
Institut Teknologi Bandung (ITB). (*/pur)
0 Comments