Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Al Muktabar: Provinsi Banten Terus Kembangkan Ekonomi Syariah

Pj Gubernur Banten Al Muktabar bersama 
Rektor dan para dosen UIN SMS, di Kota Serang. 
(Foto: Istimewa)  


NET - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah. Di Provinsi Banten kedua sektor itu sudah berkembang sejak masa Kesultanan Banten.

Oleh karenanya dengan modal kesejarahan itu, Al Muktabar yakin pengembangan keuangan dan ekonomi syariah bisa kembali berjaya di Provinsi Banten, terlebih sampai saat ini mayoritas masyarakat Banten masih kental akan religiusitasnya.

Hal itu dikatakan Al Muktabar seusai menghadiri Studium General UIN SMH Banten Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024 dan bedah buku Penjaminan Pembiayaan Syariah, Penguatan UMKM Melalui Pinjaman Syariah karya Siti Ma’rifah Ma’ruf Amin di Multifunction Hall Kampus 2 UIN SMH Banten Curug, Kota Serang, Rabu (20/9/2023).

Dikatakan, salah satu ekosistem keuangan dan ekonomi syariah yang sudah dimiliki Pemprov Banten adalah kawasan industri halal. Sektor ini akan terus dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat Banten yang religius.

“Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan menyambut kedatangan Bapak Wapres Ma’ruf Amin dari Kunjungan Kerja (Kunker) ketiga kota di Tiongkok selama enam hari di Bandara Soetta,” tutur Al Muktabar.

Al Muktabar berkesempatan berbincang cukup inten dengan Wapres KH Ma’ruf Amin kaitannya dengan hubungan kerja sama Indonesia dengan Tiongkok, terkhusus pada pengembangan industri produk halal.

“Banten merupakan bagian dari yang memungkinkan untuk menindaklanjuti pengembangan ekosistem keuangan dan ekonomi syariah yang berskala internasional,” ujarnya.

Rektor UIN SMH Banten Wawan Wahyuddin berharap kepada Pemprov Banten untuk terus memberikan dukungan agar nuansa syariah di Provinsi Banten ini bisa hidup dan dunia halal dihidupkan kembali.

“Saya yakin Pak Pj Gubernur juga sangat konsen atas hal itu sebagai upaya penguatan kesyariahan di Provinsi Banten,” katanya. (*/pur)


Post a Comment

0 Comments