Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Upaya Penurunan Stunting, Arief: Antisipasi Mulai Pra Nikah

Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah 
ketika memberikan sambutan. 
(Foto: Istimewa) 


 

NET - Kota Tangerang menargetkan Zero Stunting, Walikota Arief R. Wismansyah memberikan arahan kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) setempat dalam kegiatan rapat koordinasi di Ruang Al Amanah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jalan Satria Sudirman, Kamis (31/8/2023).

"Kemarin kegiatan Dasawisma yang dibantu para kader, Puskesmas, Posyandu, kelurahan, Pemerintah Provinsi Banten mengapresiasi Pemkot Tangerang karena penurunan stunting paling besar se-Provinsi Banten," ungkap Arief.

"Jadi untuk target zero stunting di Kota Tangerang mudah-mudahan bukan hal yang mustahil untuk dilakukan," imbuhnya.

Arief mengungkapkan pada 2021 dari angka 15,3 persen bisa turun 4 persen pada 2022 menjadi 11,8 persen. Artinya bisa ditangani oleh para TPPS Kota Tangerang.

"Laporan terakhir, saya terima pada bulan Juli dari 11,8 persen turun lagi menjadi 8 persen. Terima kasih dan apresiasi kepada seluruh TPPS Stunting Kota Tangerang yang sudah membantu anak-anak Kota Tangerang menjadi lebih sehat,” jelasnya.

Walikota memberikan langkah antisipasi kepada TPPS agar angka stunting di Kota Tangerang bisa terus berkurang dan terjaga.

"Antisipasinya mulai dari pra nikah, sudah harus diberikan wawasan, bukan hanya tugas KUA tapi semua pihak termasuk RT/RW harus bisa memberikan edukasi kepada masyarakat kita," jabar Arief.

Sementara itu, Kepala DP3A2PKB Kota Tangerang Jatmiko menjelaskan saat ini Pemkot Tangerang sudah membentuk Tim Pendamping Keluarga yang berjumlah 754 tim yang terdiri dari Kader PKK, tenaga kesehatan dan Kader Penggerak Masyarakat sebagai upaya optimalisasi dalam penanganan penurunan stunting di Kota Tangerang.

"Diharapkan seluruh TPPS dapat memberikan pelayanan pendampingan yang baik dan menghasilkan pemantauan dan pendataan yang spesifik, sehingga memiliki kekuatan data dan upaya pencegahan yang eksplisit berdasarkan data ril di lapangan," ujar Jatmiko. (*/pur)


Post a Comment

0 Comments