Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Arief: Belum Tentu Semua Orang Punya Keberanian Mandikan Jenazah

Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah 
menyalami peserta latihan pemulasaran jenazah. 
(Foto: Istimewa)  


NET – Guna memberikan pemahaman prosedur dan tata cara pemulasaran jenazah sesuai dengan tuntunan syariat Islam dan peningkatan kualitas khotib, dilaksanakan pelatihan pemulasaran jenazah.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Karawaci, menggelar pelatihan khotib sholat Jumat dan pelatihan pemulasaran jenazah, di Gedung Ar Rahmah Center, Karawaci, Sabtu (29/7/2023).

Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menjelaskan kegiatan ini  perlu diapresiasi karena  pelatihan pemulasaraan jenazah saat ini sudah jarang dan langka.

"Belum tentu ada orang yang mau melaksanakan tugas mulia seperti memandikan jenazah, dibutuhkan keberanian, keterampilan, dan kemauan untuk menjadi orang yang memandikan jenazah," ucap Arief.

Peserta yang mengikuti kegiatan ini, kata Arief, adalah orang-orang pilihan dan calon penghuni surga, yang tidak melulu memikirkan duniawi tapi juga akhirat.

"Insya Allah Bapak Ibu sekalian masuk surga sama gayung-gayungnya dan para khotib masuk surga sama  miknya," tutur Arief di hadapan para peserta pelatihan.

Melalui kegiatan hari ini, kata Arief, diharapkan juga dapat mengedukasi masyarakat secara lebih luas lagi sehingga banyak masyarakat yang semakin paham tentang bagaimana prosedur tata cara pemulasaran jenazah sesuai dengan tuntunan Syariat Islam dan bagaimana pentingnya  khotbah Jumat.

"Melalui khutbahnya, para khotib harus mampu memotivasi umat dengan materi-materi yang menarik, tidak monoton sehingga para jamaah dapat  mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari dan juga akan lebih banyak lagi yang paham dan mau menjadi petugas pemulasaraan jenazah," tuturnya.

Selain itu, imbuh Arief, para khotib juga tidak hanya berikan khotbah pada saat salat Jumat saja tapi turut membina umat dalam kehidupan sehari-hari dan juga meminta kepada para lurah dan camat agar petugas pemulasaraan jenazah setiap wilayah diperbanyak.

"Tolong para lurah untuk petugas pemulasaraannya ditingkatkan tak hanya wawasan, kompetensi dan kemampuan tapi jumlahnya juga ditambah biar masyarakat Kota Tangerang terlayani semua dan para khotib tolong terus bina umat kita tak hanya dalam masjid tapi di tengah masyarakat,"  ucapnya. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments